Topik 2 Data 2

Grafik tersebut menunjukkan data penjualan ikan per ton dari PT Dragon Fish selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2015.

Berdasarkan grafik tersebut, pernyataan berikut yang SALAH adalah....

• Penjualan ikan Mas selalu mengalami kenaikan fluktuatif

• Penjualan ikan Lele selalu mengalami kenaikan yang sama

• Penjualan ikan Gurame mengalami penurunan tiap tahun

• Penjualan Ikan Lele dan Ikan Mas mengalami persentasi kenaikan yang sama

• Penjualan Ikan Mas ditahun 2014 sama dengan Ikan Gurame di tahun 2015

Grafik tersebut menunjukkan data penjualan ikan per ton dari PT Dragon Fish selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2015.

Berdasarkan grafik tersebut, persentasi penurunan penujualan Ikan terjadi pada.....

• Ikan Lele pada tahun 2014-2015

• Ikan Mas pada tahun 2011-2012

• Ikan Lele pada tahun 2013-2014

• Ikan Mas pada tahun 2014-2015

• Ikan Gurame pada tahun 2012-2013

Grafik tersebut menunjukkan data penjualan ikan per ton dari PT Dragon Fish selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2015.

Berdasarkan grafik tersebut, untuk memprediksi persentasi kenaikan penjualan ikan pada tahun 2016 yang BENAR adalah.....

• Penjualan Ikan Lele pada tahun 2016 sebesar 20%

• Penjualan Ikan Mas pada tahun 2016 sebesar 50%

• Penjualan Ikan Gurame pada tahun 2016 adalah -6,25%

• Penjualan Ikan Lele pada tahun 2016 sebesar 15%

• Penjualan Ikan Mas pada tahun 2016 sebesar 200%

Grafik tersebut menunjukkan data penjualan ikan per ton dari PT Dragon Fish selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2015.

Berdasarkan grafik tersebut, persentasi dari penjualan ikan Mas pada tahun 2014 adalah...

• 43,4%

• 14,5%

• 17,2%

• 21,6%

• 37,7%

Grafik tersebut menunjukkan data penjualan ikan per ton dari PT Dragon Fish selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2015.

Berdasarkan grafik tersebut, rata-rata penurunan penjualan dari penjualan ikan Gurame adalah...

• 5

• 10

• 15

• 20

• 25

ANGGOTA DPR RI PEREMPUAN

Keterwakilan anggota DPR RI perempuan di periode 2019-2024 mencapai 20,5%. Sebanyak 118 anggota dewan. Sebanyak 118 anggota dewan dari total 575 anggota terpilih merupakan anggota parlemen perempuan. Dengan jumlah yang cukup besar itu, kekuatan anggota dewan perempuan ini nantinya bisa lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan.

“Jadi, ketika nanti melakukan fungsi anggaran, kita bisa menempatkan anggaran-anggaran sensitif gender di agenda kita. Seperti, di DPR RI hingga saat ini belum ada daycare (untuk anggota dewan). Padahal, kita tahu banyak seusia dengan saya yang nantinya akan mempunyai anak. Tidak mungkin kita meninggalkan tugas sebagai ibu ketika menjabat sebagai anggota DPR RI,” ujar Putri Anneta Komarudin, usai mengikuti Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI terpilih periode 2019-2024, di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10).

Untuk itu, sambung politisi Partai Golkar itu, anggaran untuk daycare di DPR RI ke depannya perlu didorong bersama, selain agenda berkaitan isu perempuan lainnya. Puteri berharap, ia bersama anggota dewan perempuan lainnya terus bekerja keras bersama untuk memperjuangkan isu-isu perempuan.

“Mengingat masih banyak isu-isu perempuan yang harus dijaga dan diperjuangkan. Jadi, mohon doa dan dukungan dari teman-teman, sehingga kami dapat bersama-sama meningkatkan kinerja parlemen,” harap legislator dapil Jawa Barat VII itu.

Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2, persentasi kenaikan jumlah anggota dewan perempuan dari periode 2009-2014 sekitar.....

• 69,23%

• 53,85%

• 38,46%

• 35,00%

• 6,04%

ANGGOTA DPR RI PEREMPUAN

Keterwakilan anggota DPR RI perempuan di periode 2019-2024 mencapai 20,5%. Sebanyak 118 anggota dewan. Sebanyak 118 anggota dewan dari total 575 anggota terpilih merupakan anggota parlemen perempuan. Dengan jumlah yang cukup besar itu, kekuatan anggota dewan perempuan ini nantinya bisa lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan.

“Jadi, ketika nanti melakukan fungsi anggaran, kita bisa menempatkan anggaran-anggaran sensitif gender di agenda kita. Seperti, di DPR RI hingga saat ini belum ada daycare (untuk anggota dewan). Padahal, kita tahu banyak seusia dengan saya yang nantinya akan mempunyai anak. Tidak mungkin kita meninggalkan tugas sebagai ibu ketika menjabat sebagai anggota DPR RI,” ujar Putri Anneta Komarudin, usai mengikuti Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI terpilih periode 2019-2024, di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10).

Untuk itu, sambung politisi Partai Golkar itu, anggaran untuk daycare di DPR RI ke depannya perlu didorong bersama, selain agenda berkaitan isu perempuan lainnya. Puteri berharap, ia bersama anggota dewan perempuan lainnya terus bekerja keras bersama untuk memperjuangkan isu-isu perempuan.

“Mengingat masih banyak isu-isu perempuan yang harus dijaga dan diperjuangkan. Jadi, mohon doa dan dukungan dari teman-teman, sehingga kami dapat bersama-sama meningkatkan kinerja parlemen,” harap legislator dapil Jawa Barat VII itu.

Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2, penurunan jumlah anggota dewan perempuan pada tahun 2014-2019 sebanyak.....

• 12 orang

• 10 orang

• 7 orang

• 5 orang

• 3 orang

ANGGOTA DPR RI PEREMPUAN

Keterwakilan anggota DPR RI perempuan di periode 2019-2024 mencapai 20,5%. Sebanyak 118 anggota dewan. Sebanyak 118 anggota dewan dari total 575 anggota terpilih merupakan anggota parlemen perempuan. Dengan jumlah yang cukup besar itu, kekuatan anggota dewan perempuan ini nantinya bisa lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan.

“Jadi, ketika nanti melakukan fungsi anggaran, kita bisa menempatkan anggaran-anggaran sensitif gender di agenda kita. Seperti, di DPR RI hingga saat ini belum ada daycare (untuk anggota dewan). Padahal, kita tahu banyak seusia dengan saya yang nantinya akan mempunyai anak. Tidak mungkin kita meninggalkan tugas sebagai ibu ketika menjabat sebagai anggota DPR RI,” ujar Putri Anneta Komarudin, usai mengikuti Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI terpilih periode 2019-2024, di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10).

Untuk itu, sambung politisi Partai Golkar itu, anggaran untuk daycare di DPR RI ke depannya perlu didorong bersama, selain agenda berkaitan isu perempuan lainnya. Puteri berharap, ia bersama anggota dewan perempuan lainnya terus bekerja keras bersama untuk memperjuangkan isu-isu perempuan.

“Mengingat masih banyak isu-isu perempuan yang harus dijaga dan diperjuangkan. Jadi, mohon doa dan dukungan dari teman-teman, sehingga kami dapat bersama-sama meningkatkan kinerja parlemen,” harap legislator dapil Jawa Barat VII itu.

Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2, rata-rata persentasi banyaknya jumlah anggota dewan perempuan dari periode 2009-2024 adalah sekitar.....

• 18,57%

• 23,81%

• 28,37%

• 33,96%

• 36,34%

ANGGOTA DPR RI PEREMPUAN

Keterwakilan anggota DPR RI perempuan di periode 2019-2024 mencapai 20,5%. Sebanyak 118 anggota dewan. Sebanyak 118 anggota dewan dari total 575 anggota terpilih merupakan anggota parlemen perempuan. Dengan jumlah yang cukup besar itu, kekuatan anggota dewan perempuan ini nantinya bisa lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan.

“Jadi, ketika nanti melakukan fungsi anggaran, kita bisa menempatkan anggaran-anggaran sensitif gender di agenda kita. Seperti, di DPR RI hingga saat ini belum ada daycare (untuk anggota dewan). Padahal, kita tahu banyak seusia dengan saya yang nantinya akan mempunyai anak. Tidak mungkin kita meninggalkan tugas sebagai ibu ketika menjabat sebagai anggota DPR RI,” ujar Putri Anneta Komarudin, usai mengikuti Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI terpilih periode 2019-2024, di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10).

Untuk itu, sambung politisi Partai Golkar itu, anggaran untuk daycare di DPR RI ke depannya perlu didorong bersama, selain agenda berkaitan isu perempuan lainnya. Puteri berharap, ia bersama anggota dewan perempuan lainnya terus bekerja keras bersama untuk memperjuangkan isu-isu perempuan.

“Mengingat masih banyak isu-isu perempuan yang harus dijaga dan diperjuangkan. Jadi, mohon doa dan dukungan dari teman-teman, sehingga kami dapat bersama-sama meningkatkan kinerja parlemen,” harap legislator dapil Jawa Barat VII itu.

Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2, kenaikan paling besar anggota dewan perempuan dalam DPR RI pada periode....

• 1999 - 2004

• 2004 - 2009

• 2009 – 2014

• 2014-2019

• 2019-2024

ANGGOTA DPR RI PEREMPUAN

Keterwakilan anggota DPR RI perempuan di periode 2019-2024 mencapai 20,5%. Sebanyak 118 anggota dewan. Sebanyak 118 anggota dewan dari total 575 anggota terpilih merupakan anggota parlemen perempuan. Dengan jumlah yang cukup besar itu, kekuatan anggota dewan perempuan ini nantinya bisa lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan.

“Jadi, ketika nanti melakukan fungsi anggaran, kita bisa menempatkan anggaran-anggaran sensitif gender di agenda kita. Seperti, di DPR RI hingga saat ini belum ada daycare (untuk anggota dewan). Padahal, kita tahu banyak seusia dengan saya yang nantinya akan mempunyai anak. Tidak mungkin kita meninggalkan tugas sebagai ibu ketika menjabat sebagai anggota DPR RI,” ujar Putri Anneta Komarudin, usai mengikuti Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI terpilih periode 2019-2024, di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10).

Untuk itu, sambung politisi Partai Golkar itu, anggaran untuk daycare di DPR RI ke depannya perlu didorong bersama, selain agenda berkaitan isu perempuan lainnya. Puteri berharap, ia bersama anggota dewan perempuan lainnya terus bekerja keras bersama untuk memperjuangkan isu-isu perempuan.

“Mengingat masih banyak isu-isu perempuan yang harus dijaga dan diperjuangkan. Jadi, mohon doa dan dukungan dari teman-teman, sehingga kami dapat bersama-sama meningkatkan kinerja parlemen,” harap legislator dapil Jawa Barat VII itu.

Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2, Pernyataan yang bernilai SALAH adalah.....

• Kenaikan persentasi jumlah anggota perempuan pada periode 2004-2009 dari periode sebelumnya sebesar 47,73%

• Kenaikan persentasi jumlah anggota perempuan pada periode 2009-2014 dari periode sebelumnya sebesar  35%

• Kenaikan jumlah anggota perempuan pada periode 2004-2009 dari periode sebelumnya sebesar 21 orang

• Kenaikan jumlah anggota perempuan pada periode 2009-2014 dari periode sebelumnya sebesar  35 orang

• Kenaikan persentasi jumlah anggota perempuan pada periode 2004-2009 dari periode sebelumnya sebesar  53,85%