Quiz Day 2

Quiz Day 2

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pre-Test Nirmana 1 (dasar)

Pre-Test Nirmana 1 (dasar)

University

12 Qs

XANDER QUIZ

XANDER QUIZ

University

10 Qs

PRE AND POST METODOLOGI PENELITIAN KONVERSI

PRE AND POST METODOLOGI PENELITIAN KONVERSI

University

11 Qs

KUIS WEBINAR 2 HGN 61 TAHUN 2021

KUIS WEBINAR 2 HGN 61 TAHUN 2021

7th Grade - Professional Development

15 Qs

LATIHAN HUKUM TAJWID 2 - HUKUM MIM MATI

LATIHAN HUKUM TAJWID 2 - HUKUM MIM MATI

1st Grade - University

11 Qs

Kurikulum dan Pembelajaran FK Univ. YARSI

Kurikulum dan Pembelajaran FK Univ. YARSI

University

15 Qs

 KUIZ IHYA RAMADAN BAHAGIAN 2 ( TAHAP 1)

KUIZ IHYA RAMADAN BAHAGIAN 2 ( TAHAP 1)

University

10 Qs

EVALUASI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BANK

EVALUASI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BANK

University

11 Qs

Quiz Day 2

Quiz Day 2

Assessment

Quiz

Education

University

Practice Problem

Medium

Created by

Devan Muhammad

Used 1+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam artikel “4 Asas dalam berdakwah” Ketika membahas hadist tentang keberangkatan Muadz bin Jabal ra ke Yaman, digarisbawahi juga 4 karakteristik dari seorang mubaligh, yaitu...

keteladanan

memancing rasa ingin tahu

kemampuan untuk menjawab rasa ingin tahu

runtutan dalam cara penyampaian

   Semua benar

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

1.       dalam artikel “Mereka Yang Merasakan Manisnya Iman”, sabda Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa: Barangsiapa memiliki 3 ciri ini, berarti dia telah merasakan manisnya iman. Ciri-ciri tersebut antara lain: 1. Mencintai Allah dan Rasul-Nya atas segalanya. 2. Mencintai sesuatu hanya karena-Nya. 3. Benci kembali ke kesesatan seperti bencinya ia jika dilempar ke neraka. Jika pada diri seseorang ada tiga ini, maka pemiliknya akan merasakan manisnya iman. Mereka yang merasakan manisnya iman, imannya di atas segalanya, serta memahkotai imannya dengan makrifat. Iman yang tak bersandar pada makrifat selalu mudah ambruk oleh sedikit guncangan.

Pernyataan berikut yang sesuai dengan konsep Manisnya Iman, kecuali ....

Merasakan iman sebagai sesuatu di atas segalanya.

Mampu memahkotai iman dengan makrifat.

Iman yang tak bersandar pada makrifat selalu mudah ambruk oleh sedikit guncangan.

Iman yang kokoh akan mudah runtuh dengan godaan nafsu dunia

    Benar Semua

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Efek yang terjadi jika menunaikan shalat dengan penuh kesadaran, dan merasakan bahwa diri kita datang ke hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan hidup kita...

  membantu menata kehidupan kita jadi lebih teratur.

   membawa keseimbangan dan keteraturan bagi hati kita yang berantakan.

     membangkitkan rasa maknawi kita yang tadinya luluh lantak.

meraih penglihatan, pemikiran, dan pembicaraan yang benar

     Benar semua

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Beliau menangis ketika berdiri, duduk, rukuk, demikian juga saat sujud. “Malam ini ayat itu turun. Betapa ruginya mereka yang membaca tetapi tidak mentafakuri ayat tersebut. Betapa ruginya mereka yang membaca tetapi tidak meraih getaran jiwa di dalam dirinya.” Rasul dengan takut dan hormat datang ke hadapan Rabbnya. Beliau berusaha memenuhi adab hamba di depan Tuhannya. Beliau tak lupa posisi dirinya sebagai hamba walau hanya sesaat.

Nilai yang bisa diambil dari hikmah beribadah yang dilakukan Rasulullah SAW. Kepada Allah, kecuali...

  Beliau beribadah seperti seharusnya seorang hamba lakukan pada Rabbny

      seorang manusia saat memenuhi kewajibannya di hadapan Tuhan, tak mungkin ia memikirkan hal lain.

  datang ke hadapan Tuhan bersama kalbunya, artinya ia berpaling dari hal lain, karena ia sedang terbakar cinta Ilahi.

Kalbu di lembah yang satu, sedangkan jasad di lembah lainnya. Apa yang Allah ciptakan utuh, dibaginya jadi dua.

     Memposisikan diri sebagaimana sedang berhadapan dengan Ilahi.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

  Seorang mukmin ketika mendirikan salat ia melupakan keadaan sekelilingnya. Aku tidak mengenal diriku seperti itu. Apakah dia itu aku atau aku itu dia? Apakah dia adalah kamu, ataukah kamu adalah dia? Itulah ambiguitas dan kesamaran dari hakikat ini. Penunaian salat seperti inilah yang akan menemukan makna sejatinya. Menghapuskan diri. Disitu hanya menyendiri bersama Tuhan, mengeluarkan dunia dan segala sesuatunya dari dalam kalbu. Berusaha keras untuk bisa menunaikan salat seperti ini walau hanya sekali.

Dalam ungkapan yang dikaitkan tentang Shalat, Baginda Nabi pernah mengatakan ...

   “Salatlah kamu seakan ini salat terakhirmu!”

Salatlah kamu seakan ini salat pertamamu!”

Salatlah kamu seakan ini penyucian dosa-dosamu!”

Salatlah kamu seakan ini kamu tidak pernah shalat

      Salah Semua

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Baginda Rasul al Akram S.A.W bersabda: “Fadhilah yang paling utama ialah menyambung kasih kepada orang yang memotong hubungan dengan anda, berbuat baik kepada orang yang tidak berbuat baik kepada anda, dan santun kepada orang yang mencaci maki anda” (HR Ahmad No. 15065), dan dalam riwayat lainnya: “memaafkan mereka yang berbuat zalim kepada anda”.

 

Makna yang dapat diterapkan dari hadits Nabi SAW. Diatas adalah

  Menyambung silaturrahmi dengan baik bahkan dengan orang yang membenci kita sekalipun

a.       Tetap berbuat baik kepada orang yang tidak berbuat baik kepada kita

      Tetap santun kepada orang yang mencaci maki kita

      Memaafkan orang yang berbuat zalim kepada kita

      Memaafkan orang yang berbuat zalim kepada kita

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

1.       Era Nabi Muhammad adalah era kesabaran dan berlapang dada menghadapi ujian. Era dimana terjadi ribuan kesulitan, era dimana nyawa dipertaruhkan demi hidupnya Islam. Mereka terus bertahan, kesabaran pun melewati batasnya dan berada di atas level yang diperkirakan. Akhirnya, musim semi itu pun tiba, semua lembah Makkah dipenuhi orang-orang yang menggemakan satu kalimat krusial ini. “La ilaha illallah”. Betapa banyak tokoh yang tidak diperkirakan, kemudian luluh hatinya kepada Islam. Kalimat apakah yang digemakan pada peristiwa tersebut?

La ilaha illallah”

Subhanallah”

Alhamdulillah

Allahu Akbar

     Benar Semua

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?