Latihan Soal Sosiologi Kelas X Semester 1

Latihan Soal Sosiologi Kelas X Semester 1

10th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal Evaluasi

Soal Evaluasi

5th - 12th Grade

10 Qs

Sosiologi

Sosiologi

9th - 12th Grade

15 Qs

PRODUKSI - KELAS X-3 (RABU 9 NOV 2022)

PRODUKSI - KELAS X-3 (RABU 9 NOV 2022)

10th Grade

10 Qs

LATIHAN PAT B.IND KLS X

LATIHAN PAT B.IND KLS X

10th - 12th Grade

10 Qs

Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara

10th Grade - University

10 Qs

Quiz Sejarah Kelahiran Sosiolgi

Quiz Sejarah Kelahiran Sosiolgi

10th Grade

10 Qs

Kementerian dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian (LPNK)

Kementerian dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian (LPNK)

10th Grade

10 Qs

SURVEY BELAJAR IPS-9

SURVEY BELAJAR IPS-9

9th Grade - University

12 Qs

Latihan Soal Sosiologi Kelas X Semester 1

Latihan Soal Sosiologi Kelas X Semester 1

Assessment

Quiz

Social Studies

10th Grade

Hard

Created by

Cinta Widi

Used 17+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

sosiologi berusaha menyusun abstraksi berdasarkan hasil observasi yang konkret di lapangan.

Empiris

Teoritis

Kumulatif

Nonetis

Etis

Answer explanation

Media Image

a)     Empiris, artinya sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan, fakta sosial, dan akal sehat sehingga hasilnya tidak bersifat spekulatif.

b)     Teoritis, artinya sosiologi berusaha menyusun abstraksi berdasarkan hasil observasi yang konkret di lapangan.

c)     Kumulatif, artinya teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada.

d)     Nonetis, artinya sosiologi tidak bertujuan menilai baik/buruknya suatu fakta, tetapi menjelaskan fakta tersebut secara ilmiah dan mendalam.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Tokoh sosiologi klasik yang terkenal karena pemikiran POSITIVISME (Positivism)

Ibn Khaldun

Karl Marx

Marx Webber

Auguste Comte

Emile Durkheim

Answer explanation

Pemikiran Auguste Comte yang terkenal adalah positivisme (positivism). Dalam pemikiran tersebut, ia menekankan tiga tingkatan intelektual perkembangan manusia yang harus dilewati di sepanjang sejarahnya. Adapun tiga tahap atau tingkatan intelektual dalam perkembangan manusia sebagai berikut (Setiadi, 2015).

a. Tahap teologis, artinya segala sesuatu dijelaskan dengan hal-hal yang bersifat kodrati dan meyakini bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib. Tahap teologis dibagi menjadi tiga, yaitu fetisisme, politeisme, dan monoteisme.

b. Tahap metafisik, artinya manusia memahami dan meyakini kekuatan-kekuatan metafisik (berada di luar kemampuan akal pikiran) atau kekuatan abstrak seperti ”alam” dapat menjelaskan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan. Tahap ini termasuk tahap transisi teologis menuju positivis.

c. Tahap positivistik, artinya gejala alam dan gejala sosial dapat dijelaskan secara deskriptif menggunakan pendekatan ilmiah. Pada tahap ini manusia mulai memusatkan perhatian pada pengamatan alam fisik dan dunia sosial guna mengetahui hukum- hukum yang mengaturnya.

Teori yang dijelaskan Auguste Comte memusatkan perhatian pada faktor intelektual. Menurut Auguste Comte, kekacauan intelektual menyebabkan kekacauan sosial.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

perpindahan yang bersifat naik atau turun (tidak sederajat) adalah

Mobilitas Lateral

Mobilitas Horizontal

Mobilitas Vertikal

Mobilitas Sosial

Perubahan Sosial Vertikal

Answer explanation

Mobilitas sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu mobilitas vertikal, mobilitas horizontal, dan mobilitas lateral. Mobilitas vertikal merupakan perpindahan yang bersifat naik atau turun (tidak sederajat). Mobilitas horizontal merupakan gerakan perpindahan yang terjadi dalam tingkatan yang sama (sederajat). Sementara itu, mobilitas lateral merupakan gerak perpindahan individu atau kelompok dari satu wilayah ke wilayahnya lain tanpa mengubah status sosial.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Yang bukan merupakan ciri - ciri dari lembaga sosial, yaitu .....

Tujuan jelas

Tidak terikat tradisi

Perwujudan nilai dan norma sosial

Tata tertib tertulis dan tidak tertulis

Memiliki jangka waktu tertent

Answer explanation

Lembaga sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Merupakan perwujudan nilai dan norma sosial.

b. Memiliki tujuan jelas.

c. Memiliki tata tertib tertulis dan tidak tertulis.

d. Memiliki simbol atau lambang tertentu.

e. Memiliki sarana prasarana atau kelengkapan.

f. Memiliki kekekalan atau jangka waktu tertentu.

g. Memiliki tradisi atau aturan mengikat.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara kekerasan atau paksaan untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial.

Preventif

Refresif

Persuasif

Koersif

Gabungan

Answer explanation

Koersif, dilakukan dengan cara kekerasan atau paksaan untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Berikut yang bukan fungsi dari ilmu sosiologi

Membantu perencanaan sosial

Membantu pembangunan sosial

Membantu dalam pemecahan sosial

Menemukan solusi atas segala masalah sosial

Menjelaskan gejala sosial secara lois dan ilmiah dalam penelitian sosial

Answer explanation

Berdasarkan fungsinya, ilmu sosiologi memiliki kegunaan dalam perencanaan sosial, pembangunan sosial, pemecahan masalah sosial, dan penelitian sosial.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

tahap siap bertindak anak mulai meninggalkan peniruan. Anak mulai berinteraksi dengan teman sebaya untuk saling bersosialisasi merupakan tahapan sosialisasi?

Tahap Persiapan

Tahap Meniru

Tahap Dewasa

Tahap Penerimaan Norma Kolektif

Tahap Siap Bertindak

Answer explanation

Tahap Siap Bertindak (Game Stage)

Pada tahap siap bertindak anak mulai meninggalkan peniruan. Anak mulai berinteraksi dengan teman sebaya untuk saling bersosialisasi. Anak juga sudah mampu memahami peraturan-peraturan yang dibuat untuk mencapai keteraturan sistem dalam interaksi dengan teman sebaya melalui permainan. Akan tetapi, pada tahap ini anak tidak terorganisasi secara keseluruhan yang disebabkan anak telah mengenal dan memainkan peran berbeda-beda. Hal ini berarti anak-anak belum mempunyai kepribadian yang nyata.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?