Evaluasi Metodologi I

Dasar  dari menerapkan K3 di Lembaga Pelatihan Kerja adalah

• a UU No 1 Tahun 1971, UU no 12 th 2013, Permenaker no 5 tahun 2018

• b.UU No 1 Tahun 1970, UU no 13 th 2003, Permenaker no 8 tahun 2015

• c.UU No 1 Tahun 1971, UU no 13 th 2003, Permenaker no 5 tahun 2018

• d.UU No 1 Tahun 1970, UU no 12 th 2003, Permenaker no 5 tahun 2018

Jenis-jenis bahaya K3 menurut Soehatman Ramri (2010) dapat dikelompokkan yaitu

• a.Bahaya fisik, bahaya biologi, bahaya kimiawi, bahaya mekanis, dan bahaya listrik.

• b,’Bahaya sentuh, bahaya kimiawi, bahaya kejut, bahaya biologi

• c, Bahaya bunyi, bahaya kimia, bahaya limbah, bahasa fisik

• d. Bahaya mekanis, bahaya lingkungan, bahaya alat, bahaya

Hirarki K3 antara lain :

• a. Eliminasi, substitusi, ADM,APD, Rekayasa Teknik

• b. Eliminasi, substitusi, ADM, Rekayasa Teknik,APD

• c.Eliminasi, substitusi, ADM,APD, Rekayasa Teknik,ADM,APD,

• d. Eliminasi, substitusi, APD,ADM, Rekayasa Teknik

Berikut  ini  yang  merupakan  tindakan  komunikasi  langsung adalah…

• a. Menginformasikan berita kehilangan orang melalui televisi, mengirim pesan melalui surel, dan mengumumkan lowongan pekerjaan melalui koran.

• b. Menginformasikan berita kehilangan orang melalui televisi, pembicaraan melalui telepon, dan mengirim pesan melalui surel.

• c. Pembicaraan melalui telepon, mengirim pesan melalui surel, dan mengirimkan dokumen penting melalui faksimili

• d. Pembicaraan melalui telepon, mengirim pesan melalui surel, dan mengumumkan lowongan pekerjaan melalui koran.

Teknik komunikasi yang berupa perintah, sangsi, dan ancaman yang besifat memaksa merupakan komunikasi bersifat perintah, sedangkan komunikasi yang menekankan pada sisi psikologis adalah…

• a. Persuatif.

• b. Informatif.

• c. Komunikatif.

• d. Instruktif

 Melakukan  identifikasi  terhadap  persoalan  yang  sedang  terjadi merupakan langkah awal dalam…

• a. Menangani keluhan pelanggan.

• b. Menganalis berbagai komplain dari pengguna.

• c. Menyusun alternatif solusi dalam menyelesaikan persoalan.

• d. Mengambil tanggung jawab dalam memecahkan masalah.

Beberapa instansi atau lembaga sangat mengharapkan tersedianya struktur organisasi yang sederhana tetapi dapat memberikan efektivitas dan produktivitas yang tinggi. Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasan pentingnya instansi atau lembaga memiliki struktur organisasi adalah…

• a. Kejelasan peran, jalur komunikasi, tanggung jawab, dan keperluan evaluasi.

• b. Kejelasan kedudukan, jalur hubungan, tanggung jawab, dan keperluan pengawasan

• c. Kejelasan kedudukan, jalur komunikasi, tanggung jawab, dan keperluan evaluasi.

• d. Kejelasan koordinasi, jalur hubungan, tanggung jawab, dan keperluan evaluasi

Rencana kegiatan proses pembelajaran yang disusun oleh instruktur sebelum melaksanakan proses pembelajaran disebut …

• a. Matriks pembelajaran.

• b. Program pelatihan

• c. Kurikulum materi.

• d. Lesson plan.

Komponen SKKNI yang benar dalam dokumen SKKNI adalah ... 

• a. Kode Unit, Judul Unit, Deskripsi Unit, Elemen Kompetensi,Kriteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel, Panduan Penilaian

• b. Unit Kompetensi, Judul Unit, Deskripsi Unit, Elemen Kompetensi, Kriteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel, Panduan Penilaian

• c. Kode Unit, Judul Unit, Deskripsi Unit, Elemen Kompetensi, Indikator Unjuk Kerja, Batasan Variabel, Panduan Penilaian.

• d. Kode Unit, Nama Unit, Deskripsi Unit, Elemen Kompetensi, Kriteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel, Panduan Penilaian.

Pemaketan program pelatihan yang kemudian menjadi nama pelatihan ditetapkan sesuai dengan acuan yang digunakan dalam penyusunan program yaitu…

• a. Klaster, Jabatan, dan Kualifikasi

• b. Taylor made, okupasi, dan klaster.

• c. Okupasi, jabatan, dan klaster.

• d. Taylor made, klaster, dan kualifikasi.