PSIAP Mei 2022

Otoritas Pajak Indonesia, yakni DJP tidak akan lepas dari transformasi dan reformasi fungsi administrasi perpajakan. Performance fungsi inti tersebut didukung sepenuhnya oleh support function atau disebut juga Lima Pilar Reformasi Perpajakan DJP yaitu, kecuali

• Organisasi dan SDM

• IT dan Basis Data

• Pelayanan

• Regulasi

Melalui proyek PSIAP, diharapkan dapat menghasilkan proses bisnis yang sederhana untuk membuat pekerjaan menjadi efektif, efisien, akuntabel, berbasis IT dan mencakup seluruh pekerjaan yang ada di DJP, dengan cara simplifikasi proses mulai dari registrasi, pemeriksaan pajak, hingga penyelesaian sengketa pajak. Visi PSIAP sebagai berikut kecuali

• Terintegrasi

• Pasti

• Mudah

• Fleksibel

Sistem yang menghubungkan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan mulai dari pendaftaran, pengawasan, hingga keberatan dan banding dalam satu aplikasi, merupakan visi PSIAP yaitu

• Andal

• Terintegrasi

• Akurat

• Pasti

Dasar hukum Reformasi Perpajakan ini kemudian dieskalasi ke tataran yang lebih tinggi, dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018 tentang Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan (PSAP) dan diturunkan menjadi KMK nomor

• 767 tahun 2018

• 766 tahun 2018

• 767 tahun 2019

• 766 tahun 2018

Diantara kondisi saat ini (as-is) dan kondisi yang diharapkan (to-be) nantinya ada proses yang namanya fase bridging dan menjadi quick wins sebelum nanti Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) akan di-deploy secara penuh. Deployment PSIAP direncanakan dilaksanakan pada

• September 2023

• Oktober 2023

• November 2023

• Desember 2023

Sebagaimana yang kita yakini, bahwa reformasi perpajakan yang didalamnya termasuk proyek PSIAP merupakan impian kita bersama, sehingga semua kita, pegawai DJP memiliki peran yang penting dalam reformasi ini, salah satunya dengan Mengetahui informasi terkini tentang reformasi DJP dengan aktif mengikuti kanal-kanal komunikasi reformasi perpajakan baik melalui kanal

• SIDJP

• Approweb

• Reformdjp

• Apportal

Sebagaimana yang kita pahami, bahwa data adalah hal yang sangat penting dewasa ini. Pihak yang memegang data dan bisa memanfaatkannya dengan baik diibaratkan sebagai pihak yang memiliki kesempatan lebih baik dalam bertahan di era penuh persaingan saat ini. Dimensi kualitas data sebagai berikut kecuali

• Unik

• Akurat

• Cepat

• Tepat waktu

Kualitas data dapat diukur dengan menggunakan 6 (enam) dimensi. Data yang diidentifikasi dengan benar dan dicatat hanya satu kali, merupakan dimensi kualitas data

• Tepat waktu

• Akurat

• Valid

• Unik

Urutan tagline/yel-yel PSIAP yang benar adalah

• SIAP MANTAP

  Salam Satu Bahu

  Semangat Dalam Kebersamaan

  Lanjutkan Ukir Prestasi

  Reform DJP

• Reform DJP

  SIAP MANTAP

  Salam Satu Bahu

  Semangat Dalam Kebersamaan

  Lanjutkan Ukir Prestasi

• Reform DJP

  SIAP MANTAP

  Semangat Dalam Kebersamaan

  Salam Satu Bahu

  Lanjutkan Ukir Prestasi

• Reform DJP

  SIAP MANTAP

  Semangat Dalam Kebersamaan

  Lanjutkan Ukir Prestasi

  Salam Satu Bahu

Urgensi dari Proyek PSIAP saat ini disebabkan oleh kondisi coretax as-is kita saat ini, yaitu SIDJP, yang dinilai belum dapat mengakomodir administrasi dari seluruh fungsi yang dijalankan oleh DJP. SIDJP juga belum dapat melakukan konsolidasi data pembayaran, pelaporan, penagihan, dan core business pajak lainnya melalui suatu sistem akuntansi yang terintegrasi. Teknologi yang sudah usang juga menjadikan SIDJP sulit untuk dikembangkan lebih jauh. Kepanjangan dari PSIAP adalah

• pembaruan sistem inti aplikasi perpajakan

• pembaruan sarana inti administrasi perpajakan

• pembaruan sistem informasi administrasi perpajakan

• pembaruan sistem inti administrasi perpajakan