Ancaman Disintegrasi Bangsa

Pemberontakan PKI Madiun merupakan puncak ketidakpuasan salah seorang oposan setelah jatuh dari kabinetnya, yaitu . . . .

• Muso

• Alimin

• Aidit

• Amir Syarifudin

• Tan Malaka

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia pada hakekatnya adalah persoalan yang ditimbulkan oleh golongan ekstrem Islam yang akan mendirikan negra Islam Indonesia yang merdeka dengan agama Islam sebagai dasarnya. Pusat DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh SM Karto Suwiryo. Kemudian pengaruhnya meluas ke luar daerah yaitu Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Gerakan tersebut sesungguhnya disebabkan oleh . . . .

• Sikap protes rakyat karena penyelenggaraan negara tidak berdasakan syarikat Islam

• Tidak adanya perimbangan keuangan pusat dan daerah

• Ketidakpuasan S.M. Karto Suwiryo terhadap hasil perundingan Renville

• Tidak meratanya pembangunan di Aceh

• Kebijakan pemerintah yang memasukkan Aceh ke Provinsi Sumatera Utara

Pemberontakan DI/TII terjadi dibeberapa provinsi, kecuali . . . .

• Sulawesi Selatan

• Kalimantan Selatan

• Sumatera Utara

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

Usaha pemerintah Indonesia dalam upaya mengatasai pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo diberbagai daerah adalah . . . .

• Pembersihan terhadap antek-entek Kartosuwiryo

• Menghukum Kartosuwiryo

• Penyerangan terhadap Kartosuwiryo

• Musyawarah dan pengerahan pasukan TNI

• Penangkapan Kartosuwiryo

Latar belakang pemberontakan APRA adalah . . . .

• Ketidakpuasan daerah terhadap alokasi biaya dan pembangunan dari pusat

• Tidak menyetujui Negara Indonesia Timur bergadung ke dalam NKRI

• Membentuk Negara Islam Indonesia

• Membentuk Soviet Republik Indonesia

• Tetap berdirinya Negara Pasundan

Pemberontakan Andi Azis terjadi di Makasar di bawah pimpinan Kapten Andi Azis. Gerombolan Andi Azis ini mengadakan penyerangan serta menduduki tempat-tempat vital dan menawan panglima teritorial Indonesia Timur yaitu Kol. AJ Makadinta. Terjadinya peristiwa ini berawal dari . . . .

• Tuntutan anggota KNIL terhadap pemerintah agar hanya KNIL yang dijadikan pasukan APRIS di Negara Indonesia Timur

• Ketidakpuasan alokasi biaya pembangunan dari pemerintah pusat untuk Sulawesi

• Terjadinya eksploitasi sumner daya alam di wilayah Sulawesi

• Kekecewaan terhadap minimnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi

• Tidak dilibatkanya perwakilan kerajaan dalam sistem pemerintahan

G 30 S/PKI adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 ,ketika 7 perwira milter Indonesia dan beberapa lainnya dibunuh dalam satu usaha kudeta. Peristiwa tersebut dilatar belakangi oleh beberapa hal, kecuali . . . .

• Menurunnya popularitas PKI di Indonesia

• Adanya rumor apabila Soekarno sedang kurang sehat

• Adanya ajaran NASAKOM yang diterapkan di Indonesia

• Kekhawatiran AS terhadap jatuhnya Indonesia ketangan komunis

• Ketidakpuasan sejumlah tokoh militer terhadap dewan jendral yang berkuasa dijajaran milter tertinggi yang mengakibatkan terhambatnya naik jabatan

Berikut ini adalah berbagai persiapan PKI sebelum melancarkan pengkhianatan melalui Gerakan September 1965, kecuali . . . .

• Melakukan infiltrasi ke dalam tubuh ABRI

• Menyebarkan isu Dewan Jenderal

• Menggalang kekuatan massa dengan mendirikan berbagai organisasi

• Membentuk Biro Khusus

• Menculik para perwira tinggi yang tidak mau tunduk pada PKI

Jenderal yang diculik PKI di Yogyakarta yaitu . . . .

• Lettu Piere Tendean

• Brigjen Panjaitan dan mayjen S. Parman

• Kol. Katamso dan Letkol. Sugiyono

• Letjen Ahmad Yani

• Mayjen Haryono dan Kol. Katamso

PRRI/Permesta sangat membahayakan bagi keutuhan NKRI karena:

1) Pemberontakan datang dari rakyat;

2) Mendapat bantuan dari pihak asing;

3) Didukung pemerintah daerah;

4) Didukung oleh kelompok militer.

Jawaban yang paling tepat dari pernyataan di atas adalah . . . .

• 1) dan 2)

• 1) dan 3)

• 1) dan 4)

• 2) dan 3)

• 2) dan 4)