Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin

Perhatikan wacana di bawah ini !

Sistem demokrasi liberal memberikan kebebasan berdirinya partai-partai politik. Sistem ini juga menyebabkan adanya  partai mayoritas dan partai minoritas. Partai mayoritas menjadi pendukung utama cabinet menjalankan pemerintahannya. Jika kabinet mengalami kegagalan dalam menjalankan tugasnya, partai-partai dapat mengajukan mosi tidak percaya untuk membubarkan kabinet dan menggantinya. Pada masa Demokrasi Liberal, terjadi pergantian kabinet sampai  tujuh kali dengan masa kerja kabinet yang sangat singkat. Akibatnya program kerja masing-masing tidak dapat berjalan lancar dan tuntas. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jika dianalisis, salah satu   penyebab sering muncunya mosi tidak percaya  yang mendorong pergantian kabinet itu adalah ….

• Terlalu banyak partai politik yang terlibat dalam pemerintahan

• Tidak adanya kerjasama yang baik antar kabinet dengan parlemen

• Kurangnya dukungan rakyat terhadap kabinet yang menjalankan tugasnya

• Masih kuatnya kepentingan masing-masing partai politik ketika menjalankan tugasnya

• Program kerja yang ditawarkan setiap kabinet kurang sesuai dengan situasi dan kondisi Indonesia pada saat itu

Answer explanation

Program kerja yang ditawarkan setiap kabinet kurang sesuai dengan situasi dan kondisi Indonesia pada saat itu

Kabinet Natsir merupakan kabinet pertama pada masa Demokrasi Liberal. Kabinet ini harus berakhir karena mendapat mosi tidak percaya dari parlemen Mengapa muncul mosi tidak percaya ?

• Kegagalan dalam perundingan mengenai Irian Barat dengan Belanda

• Korupsi yang massif terjadi didalam kabinet

• Kegagalan dalam  meredam semua gerakan separatis di daerah

• Masyumi menarik dukungannya karena  tidak dipilih oleh rakyat

• Menyimpang dari politik luar negeri bebas aktif

Perhatikan gambar di bawah ini ! Penyebab dari jatuhnya kabinet ini adalah …

• Mosi tidak percaya dari parlemen karena gagal merebut Irian Barat

• Terjadinya peristiwa G 30 S PKI

• Ditandatanganinya perjanjian Ekonomi-MIliter dengan Amerika Serikat

• Gagal dalam pemilihan umum, partainya tidak terpilih

• Terjadinya Konfrensi Asia-Afrika

Perhatikan peta di bawah ini !

Daerah yang ditunjukan oleh huruf A dan B mmeiliki keterkaitan dengan program kerja kabinet masa demokrasi Liberal, yaitu kabinet....

• Ali Satroamidjojo I

• Ali Satroamidjojo II

• Burhanudin Harahap

• Wilopo

• Djuanda

Perhatikan gambar dibawah ini !

Salah satu keberhasilan yang dihasilkan oleh kabinet yang dipimpin oleh  tokoh  tersebut adalah ….

• Pemberantasan korupsi

• Pelaksanaan Konfrensi Asia-Afrika

• Membubarkan Uni Indonesia-Belanda hasil KMB

• Mendirikan organisasi Non Blok

• Menetapkan luas territorial laut 12 mil dari garis pantai terluar

Perhatikan gambar berikut !

Peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahannya dan menyebabkan kabinetnya mundur adalah ….

• Pemberontakan PKI Madiun 1948

• Peristiwa Tanjung Morawa

• Peristiwa G 30 S/PKI

• Bandung Lautan Api

• Pemilu Pertama di Indonesia

Perhatikan gambar berikut !

Peristiwa digambar tersebut merupakan prestasi yang ditoreh oleh kabinet masa Demokrasi Liberal. Kabinet yang dimaksud adalah …

• Ali Satroamidjojo I

• Ali Satroamidjojo II

• Burhanudin Harahap

• Wilopo

• Djuanda

Perhatikan time line berikut :

Kebijakan ekonomi yang berlaku pada fase tahun abajad A adalah ….

• Persetujuan FINEX

• Gunting Syafrudin

• Gerakan Plan Kasimo

• Gerakan Ekonomi Benteng

• Program Ali-Baba

Perhatikan pernyataan sebab-akibat berikut :

Sebab :

Pemberian kredit untuk mendukung perkembangan pengusaha pribumi

Akibat:

Penyalahgunaan modal yang diberikan kepada pengusaha pribumu

Hubungan  sebab akibat tersebut mmeiliki keterkaitan dengan system ekonomi masa demokrasi liberal, yaitu kebijakan ….

• Sistem ekonomi Ali-Baba

• Gerakan Ekonomi Benteng

• Gunting Syafrudin

• Persetujuan FINEX

• Plankasimo

Masa pemerintahan demokrasi liberal, ditandai dengan kondisi ekonomi yang merosot. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yang berkuasa pada masa tersebut adalah dengan mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia memberikan pelatihan dan tanggungjawab kepada pengusaha swasta Indonesia.

Kebijakan yang dimaksud dalam wacana di atas adalah ….

• Sistem ekonomi Ali-Baba

• Gerakan Ekonomi Benteng

• Gunting Syafrudin

• Persetujuan FINEX

• Plan kasimo