H3 A Kebenaran (sjrah&fil)

Secara bahasa indonesia kebenaran diartikan sebagai :

• keadaan (hal dan sebagainya) yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya:

• keadaan (hal dan sebagainya) yang asli sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya:

• keadaan (hal dan sebagainya) yang obyektif sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya:

• keadaan (hal dan sebagainya) yang pasti sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya:

Kebenaran dapat dibedakan menjadi :

• Mutlak dan tidak mutlak

• Mutlak, pasti dan tidak mutlak

• Mutlak, obyektif dan tidak mutlak

• Mutlak, pasti, obyektif dan tidak mutlak

Wahyu merupakan suatu Kebenaran yang sifatnya :

• Mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

• Mutlak, pasti dan masih bisa dirubah

• Mutlak, obyektif dan bisa dirubah

• Mutlak, pasti, obyektif dan tidak dapat di ganggu gugat

Intuisi merupakan suatu Kebenaran yang sifatnya :

• Tidak mutlak dan bisa berubah

• Mutlak, pasti dan masih bisa dirubah

• Tidak Mutlak atau Mutlak dan bisa dirubah

• tidak mutlak, pasti, obyektif dan tidak dapat di ganggu gugat

Filsafat merupakan suatu Kebenaran yang sifatnya :

• Tidak mutlak dan bisa berubah-rubah

• Mutlak, pasti dan masih bisa dirubah

• Tidak Mutlak atau Mutlak dan bisa dirubah

• tidak mutlak, pasti, obyektif dan tidak dapat di ganggu gugat

Ilmu Pengetahuan merupakan suatu Kebenaran yang sifatnya :

• Tidak mutlak dan bisa berubah-rubah

• Mutlak, pasti dan masih bisa dirubah

• Tidak Mutlak atau Mutlak dan bisa dirubah

• tidak mutlak, pasti, obyektif dan tidak dapat di ganggu gugat

Kebenaran tentang sesuatu yang dalam pencairannya sepenuhnya menggunakan akal (rasional), adalah :

• Wahyu

• Ilmu Pengetahuan

• Filsafat

• Intuisi

Kebenaran tentang sesuatu yang dalam pencairannya menggunakan akal (rasional) dan Qolbu, adalah :

• Wahyu

• Ilmu Pengetahuan

• Filsafat

• Intuisi

Kebenaran yang sepenuhnya menggunakan Qolbu, adalah :

• Wahyu

• Ilmu Pengetahuan

• Filsafat

• Intuisi

Proses pencarian kebenaran filsafat dilakukan dengan :

• Mencari Ideas, mewujudkan ideas dalam bentuk isme (hasil pemikiran) dan membumikan isme dalam suatu Ideologi tertentu

• Mencari sesuatu, mewujudkan sesuatu dalam bentuk isme (hasil pemikiran) dan membumikan sesuatu dalam suatu Ideologi tertentu

• Mencari Ideas, mewujudkan ideas dalam bentuk ideologi dan membumikan dalam bentuk suatu Ideologi tertentu

• Mencari sesuatu Ideas tertentu, mewujudkan ideas dalam bentuk ideologi dan membumikan dalam bentuk suatu Ideologi tertentu