PU

PU

Professional Development

7 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Transisi Paud SD Palengaan

Transisi Paud SD Palengaan

Professional Development

10 Qs

Nursing Sharing- Manajemen Laktasi

Nursing Sharing- Manajemen Laktasi

Professional Development

10 Qs

SQ-Smart Quiz Juli

SQ-Smart Quiz Juli

Professional Development

10 Qs

Pencegahan & Penanggulangan Covid 19

Pencegahan & Penanggulangan Covid 19

Professional Development

11 Qs

Workshop Parenting

Workshop Parenting

Professional Development

8 Qs

SOAL KEBIJAKAN 2025

SOAL KEBIJAKAN 2025

Professional Development

10 Qs

Dasar Dasar Safety

Dasar Dasar Safety

Professional Development

12 Qs

Kelas A - Variabel Terpilih Ibu Hamil dan Pasca Persalinan

Kelas A - Variabel Terpilih Ibu Hamil dan Pasca Persalinan

Professional Development

10 Qs

PU

PU

Assessment

Quiz

Other

Professional Development

Hard

Created by

Pinter Bareng

Used 18+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

7 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pernikahan usia dini memiliki beberapa dampak negatif. Semua perempuan yang menikah diusia dini berisiko tinggi untuk bercerai. Hal tersebut dipicu oleh perkembangan emosi yang masih belum matang. Sebagian dari perempuan yang berisiko tinggi untuk bercerai mengalami kekerasan dalam rumah tangga.Selain itu, anak perempuan berusia 10-14 tahun berisiko lima kali lipat untuk meninggal saat hamil maupun bersalin dibanding kelompok usia 20-24 tahun, sementara risiko ini meningkat dua kali lipat pada kelompok 15-19 tahun.Ditemukan pula bahwa 14 persen bayi yang lahir dari ibu berusia remaja di bawah 17 tahun adalah prematur.


Berdasarkan paragraf tersebut, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR ?

Sebagian perempuan yang bercerai tidak mengalami masalah kehamilan

Sebagian perempuan yang perkembangan emosinya belummatang tidak menikah di usia dini

Sebagian perempuan yang menikah di usia dini mengalami kekerasan dalam rumah tangga

Sebagian perempuan yang mengalami masalah kehamilan belum matang secara emosional

Sebagian perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumahtangga mengalami masalah kehamilan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Menurut Nurhayati (2015), pengetahuan akan dampak usia dini berkontribusi kuat terhadap sikap dan pengambilan keputusan untuk menikah di usia dini. Semakin tinggi pengetahuan perempuan tentang dampak tersebut, sikap terhadap pernikahan usia dini semakin negatif. Ketika seorang perempuan memiliki sikap negatif terhadap pernikahan usia dini, keputusan mereka untuk melakukan pernikaham tersebut dapat dicegah. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan yang sikapnya negatif terhadap pernikahan dini akan memiliki kemungkinan kecil untuk melakukan pernikahan dini. Salah satu alasannya adalah perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Biasanya, kelompok ini adalah mereka yang tinggal di kota besar.Data pernikahan dini di Indonesia disajikan pada Tabel 1.Tabel 1. Persentase Perempuan Usia 20-24 Tahun Menikah Sebelum Usia Tahun Menurut Daerah Tempat Tinggal.


Simpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf tersebut?

Semakin tinggi penghasilan wanita, semakin tinggi kemungkinannya untuk tinggal di kota besar

Jika pengetahuan wanita mengenai dampak pernikahan usia dini semakin tinggi, wanita lebih memilih berkarier dibanding menikah

Jika pengetahuan wanita mengenai dampak pernikahan usia dini semakin tinggi, keputusannya untuk menikah di usia dini dapat dicegah

Semakin tinggi penghasilan wanita, semakin tinggi pengetahuannya mengenai dampak pernikahan dini

Semakin tinggi kemungkinan seorang wanita tinggal di kota, semakin tinggi pengetahuannya mengenai dampak pernikahan dini

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Fenomena pernikahan usia dini telah berkurang di berbagai negara dalam tiga dekade terakhir. Namun, fonomena tersebut masih banyak terjadi di negara berkembang, Indonesia menempati urutan ke-37 dari 158 negara di dunia yang memiliki kasus pernikahan usia dini yang tinggi. Sementara itu, di antara negara ASEAN, Indonesia menempati urutan kedua setelah Kamboja(UN DESA, 2011). Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, 17 persen perempuan yang berusia 20-24 tahun melaporkan bahwa mereka menikah sebelum berusia 18 tahun dan 3 persen lainnya menikah sebelum berusia 15 tahun.


Berdasarkan paragraf tersebut, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar ?

Fenomena pernikahan usia dini menjadi permasalahan di semua negara dunia

Fenomena pernikahan usia dini di Indonesia mengikuti tren yang ada di dunia

Fenomena pernikahan usia dini Indonesia sangat berbeda dari negara-negara lain

Indonesia merupakan negara berkembang yang jumlah pernikahan usia dininya paling banyak

Indonesia merupakan negara dengan kejadian pernikahan dini yang tergolong tinggi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pernikahan usia dini memiliki beberapa dampak negatif. Semua perempuan yang menikah diusia dini berisiko tinggi untuk bercerai. Hal tersebut dipicu oleh perkembangan emosi yang masih belum matang. Sebagian dari perempuan yang berisiko tinggi untuk bercerai mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, anak perempuan berusia 10-14 tahun berisiko lima kali lipat untuk meninggal saat hamil maupun bersalin dibanding kelompok usia 20-24 tahun, sementara risiko ini meningkat dua kali lipat pada kelompok 15-19 tahun. Ditemukan pula bahwa 14 persen bayi yang lahir dari ibu berusia remaja di bawah 17 tahun adalah prematur.

Remaja berusia 17 tahun lebih banyak yang sudah menikah dibanding yang berusia 20 tahun

Remaja berusia 20 dan 24 tahun memiliki kemungkinan yang sama untuk meninggal saat bersalin

Lebih banyak remaja berusia 21 tahun yang meninggal saat bersalin dibanding remaja usia 17 tahun

Lebih banyak remaja berusia 17 tahun yang meninggal saat hamil dibanding remaja usia 24 tahun

Lebih sedikit remaja berusia 22 tahun yang meninggal saat hamil dibanding remaja usia 17 tahun

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pengguna internet 2019 yang diperkirakan mencapai 360 juta membuka potensi yang sangat besar bagi ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company yang bertajuk e-Conomy SEA 2019, pangsa pasar (gross merchandise value/GMV) e-commerce ASEAN pada 2015 baru mencapai US$5,58 miliar dan akan tumbuh menjadi US$38,2 miliar pada 2019. Kemudian, pada 2025 kembali tumbuh menjadi US$153 miliar atau setara Rp2.142 triliun. Adapun GMV e-commerce Indonesia pada 2015 baru mencapai US$1,78 miliar. Kemudian pada 2019, diproyeksikan tumbuh (88% CAGR) menjadi US$20,9 miliar dan akan meningkat (48% CAGR) menjadi US$82 miliar atau sekitar Rp1.148 triliun. Nilai tersebut setara dengan separuh pangsa pasar e-commerce di kawasan ASEAN. Ekonomi ASEAN yang tumbuh rata-rata sekitar 5% mengindikasikan stabilnya perekonomian kawasan. GMV ekonomi digital Asia pada 2015 baru mencapai US$32 miliar kemudian pada 2019 diproyeksikan tumbuh menjadi US$100 miliar dan menjadi US$300 miliar pada enam tahun ke depan.


Berdasarkan paragraf di atas, simpulan di bawah ini yang mungkin benar adalah…

Nilai GMV e-commerce Indonesia pada tahun 2025 setara dengan separuh pangsa pasar e-commerce di Asia.

Sebanyak 360 juta pengguna internet pada tahun 2019 membuka potensi yang sangat besar bagi ekonomi digital di kawasan Asia.

Pertumbuhan GMV ekonomi digital ASEAN pada tahun 2025 mencapai 200% dibanding tahun 2019.

Perekonomian di kawasan Asia terindikasi stabil.

Pangsa pasar e-commerce Indonesia adalah yang terbesar di ASEAN pada 2019.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

“Ekonomi akan sulit bertumbuh maksimal kalua bisnis dan dunia usaha tidak maju dengan pesat,” kata A. Prasetyanto,pengajar unika Atmajaya Jakarta. Sementara itu, ems (dana moneter internasional), April 2019, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini 3,3%. Angka ini merevisi proyeksi pada bulan Januari 2019 sebesar 2,5% dan Oktober 2018 sebesar/ 3,7%, Adapun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap yakni 5,2%. Reni Raharja, eksekutif vice prresiden schroderes Invesment Management Indonesia, mengatakan keyakinan Pemerintah Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di atas 5% menggungah selera investor masuk ke pasar saham.

Berkaitan dengan aliran modal, Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Addityaswara, mengatakan arus modal asing tidak akan serta-merta masuk ke semua negara. Aliran modal hanya akan masuk ke suatu negara apabila pertumbuhan ekonominya kuat. “ Pada pasar saham dan obligasi masih terjadi arus modal asing masuk. Artinya, Investor melihat outlook Indonesia masih positif, baik inflasi, nilai tukar rupiah , maupun defisit neraca berjalan, “ kata Mirza , sebagai contoh, hingga pekan kedua April 2019, lelang SBN (surat berharga negara ) terus mengalami kelebihan permintaan dan sejak 1 Januari 2019 hingga 11 April 2019, total dana asing yang masuk ke pasar SBN mencapai nilai Rp 75 triliun. Sementara di pasar saham, pada periode yang sama, investor asing membukukan beli bersih Rp 15,9 triliun dan pada periode yang sama tahun 2018, investor asing justru mencatat aksi jual Rp24,9 triliun. Ini artinya, presepsi investor terhadap Indonesia masih positif pada tahun 2019 karena (terdorong oleh ) nilai tukar rupiah dan inflasi terkendali serta (dari sisi angka makro ) investor juga menilai defisit berjalan terkendali.

Berdasarkan data transaksi finansial pada Neraca Pembayaran Indonesia yang dirilis BI, investasi langsung pada tahun 2018 surplus 13,841 miliar dollar AS. Angka ini lebih kecil daripada surplus pada tahun 2017, yakni 18,502 miliar dollar AS. Portofolio pada tahun 2018 surplus 18,502 miliar dollar AS, lebih kecil daripada tahun 2017 yang surplus 21,059 miliar dollar AS. Pada tahun 2018, surplus transaksi modal dan finansial tidak berhasil menutup transaksi berjalan yang defisit 31,06 miliar dollar AS. Akibatnya, neraca pembayaran defisit 7,131 miliar dollar AS. Sementara itu menurut Febrio Kacaribu,pengajar ekonomi UI, gejolak nilai tukar dan defisit neraca berjalan masih akan terus membayangi selama kondisi perekonomian Indonesia belum sepenuhmya terbuka. Untuk meningkatkan keterbukaan ekonomi, Indonesia perlu meningkatkan investasi asing secara langsung, dibutuhkan upaya ekstra agar dana asing yang masuk dapat bertahan lama, dan menahan investasi portofolio di pasar keuangan satu di antaranya melalui insentif.


Berdasarkan teks tersebut, jika dunia bisnis dan dunia usaha di Indonesia tidak maju dengan pesat, manakah simpulan berikut yang paling benar ?

Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan tahun ini akan melambat.

Ekonomi Indonesia akan sulit bertumbuh secara maksimal

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 3,5 %

Iklim bisnis dan investasi dalam sektor riil berpotensi ikut menjadi lesu

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap 5,2 %

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

“Ekonomi akan sulit bertumbuh maksimal kalua bisnis dan dunia usaha tidak maju dengan pesat,” kata A. Prasetyanto,pengajar unika Atmajaya Jakarta. Sementara itu, ems (dana moneter internasional), April 2019, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini 3,3%. Angka ini merevisi proyeksi pada bulan Januari 2019 sebesar 2,5% dan Oktober 2018 sebesar/ 3,7%, Adapun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap yakni 5,2%. Reni Raharja, eksekutif vice prresiden schroderes Invesment Management Indonesia, mengatakan keyakinan Pemerintah Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di atas 5% menggungah selera investor masuk ke pasar saham.

Berkaitan dengan aliran modal, Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Addityaswara, mengatakan arus modal asing tidak akan serta-merta masuk ke semua negara. Aliran modal hanya akan masuk ke suatu negara apabila pertumbuhan ekonominya kuat. “ Pada pasar saham dan obligasi masih terjadi arus modal asing masuk. Artinya, Investor melihat outlook Indonesia masih positif, baik inflasi, nilai tukar rupiah , maupun defisit neraca berjalan, “ kata Mirza , sebagai contoh, hingga pekan kedua April 2019, lelang SBN (surat berharga negara ) terus mengalami kelebihan permintaan dan sejak 1 Januari 2019 hingga 11 April 2019, total dana asing yang masuk ke pasar SBN mencapai nilai Rp 75 triliun. Sementara di pasar saham, pada periode yang sama, investor asing membukukan beli bersih Rp 15,9 triliun dan pada periode yang sama tahun 2018, investor asing justru mencatat aksi jual Rp24,9 triliun. Ini artinya, presepsi investor terhadap Indonesia masih positif pada tahun 2019 karena (terdorong oleh ) nilai tukar rupiah dan inflasi terkendali serta (dari sisi angka makro ) investor juga menilai defisit berjalan terkendali.

Berdasarkan data transaksi finansial pada Neraca Pembayaran Indonesia yang dirilis BI, investasi langsung pada tahun 2018 surplus 13,841 miliar dollar AS. Angka ini lebih kecil daripada surplus pada tahun 2017, yakni 18,502 miliar dollar AS. Portofolio pada tahun 2018 surplus 18,502 miliar dollar AS, lebih kecil daripada tahun 2017 yang surplus 21,059 miliar dollar AS. Pada tahun 2018, surplus transaksi modal dan finansial tidak berhasil menutup transaksi berjalan yang defisit 31,06 miliar dollar AS. Akibatnya, neraca pembayaran defisit 7,131 miliar dollar AS. Sementara itu menurut Febrio Kacaribu,pengajar ekonomi UI, gejolak nilai tukar dan defisit neraca berjalan masih akan terus membayangi selama kondisi perekonomian Indonesia belum sepenuhmya terbuka. Untuk meningkatkan keterbukaan ekonomi, Indonesia perlu meningkatkan investasi asing secara langsung, dibutuhkan upaya ekstra agar dana asing yang masuk dapat bertahan lama, dan menahan investasi portofolio di pasar keuangan satu di antaranya melalui insentif.


Berdasarkan teks tersebut, manakah pernyataan berikut yaang merupakan simpulan yang paling tepat ?

Pertumbuhan ekonomi global yang di proyeksiakan melambat bisa membuat sektor rill di tanah air ikut lesu, tetapi aliran modal diyakini tetap akan masuk ke Indonesia

Iklim bisnis dan investasi di Indonesia terlihat lesu sehingga pemerintah harus menyiapkan langkah langkah strategis agar dunia bisnis terus bergairah

Melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang diptoyeksikan tahun ini membuat IMF beberapa kali merevisi proyrksi pertumbuhan ekonomi di beberapa negara kecuali Indonesia

Meskipun pertumbuhan ekonomi global maksimal, kondisi fundamental ekonomi Indonesia cukup solid sehingga mendorong pertumbuhan laba entimen ikut kondusif

Indonesia harus meningkatkan investasi secara langsung, mengupayakan dana asing dapat bertahan lama, dan menahan investasi portofolio di pasar keuangan melalui insentif