Ulangan Harian Teks Eksposisi

Ulangan Harian Teks Eksposisi

University

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quis cerita pendek kelas xi smk

Quis cerita pendek kelas xi smk

1st Grade - University

10 Qs

Kata tunggal

Kata tunggal

6th Grade - University

10 Qs

UH 2 Bahasa Indonesia Kelas 11

UH 2 Bahasa Indonesia Kelas 11

University

10 Qs

M4 -- Nǐ hǎo

M4 -- Nǐ hǎo

University

12 Qs

ULANGAN KELAS XI BAB PROPOSAL

ULANGAN KELAS XI BAB PROPOSAL

University

10 Qs

Relasi Makna (Sinonim, Antonim dan Oposisi)

Relasi Makna (Sinonim, Antonim dan Oposisi)

University

15 Qs

UTS Prog. Intnsf B. Arab Susulan

UTS Prog. Intnsf B. Arab Susulan

University

20 Qs

teks negosiasi

teks negosiasi

University

13 Qs

Ulangan Harian Teks Eksposisi

Ulangan Harian Teks Eksposisi

Assessment

Quiz

World Languages

University

Medium

Created by

Lailatus Sholichah

Used 3+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Inti dari teks eksposisi adalah ....

Argumentasi

Orientasi

Deskripsi

Proposisi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Teks eksposisi biasanya berbentuk ....

Berita

Jurnal

Cerita

Feature

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Uraian yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan adalah definisi dari ....

Eksplanasi

Persuasi

Eksposisi

Deksripsi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Perhatikan teks di bawah ini!


Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.

Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.

Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.

Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.

Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.

Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.

Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.


Dalam teks di atas, dasar yang dijadikan argumen bagi penulis adalah ....

Angka

Data

Pendapat

Subsidi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Perhatikan teks di bawah ini!

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.

Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.

Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.

Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.

Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.

Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.

Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.


Apakah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi indonesia mengalami anomali?

Konsumsi domestik yang menurun

Penanaman modal oleh pengusaha lokal

Hutang asing indonesia yang meningkat

Indonesia tidak didukung oleh daya ekspor

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Perhatikan teks di bawah ini!

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.

Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.

Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.

Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.

Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.

Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.

Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.


Belanja pemerintah indonesia yang begitu besar menyebabkan ....

Pertumbuhan ekonomi indonesia menurun

Membuat inflasi di atas 5%

Pertumbuhan eknomi indonesia membaik

Nilai subsidi energi menurun

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Perhatikan teks di bawah ini!

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.

Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.

Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.

Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.

Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.

Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.

Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.


Berapakah kenaikan ekonomi indonesia pada triwulan kedua

6,1%

6,2%

6,3%

6,4%

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?