
Ulangan Harian Teks Eksposisi
Quiz
•
World Languages
•
University
•
Medium
Lailatus Sholichah
Used 3+ times
FREE Resource
15 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Inti dari teks eksposisi adalah ....
Argumentasi
Orientasi
Deskripsi
Proposisi
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Teks eksposisi biasanya berbentuk ....
Berita
Jurnal
Cerita
Feature
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Uraian yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan adalah definisi dari ....
Eksplanasi
Persuasi
Eksposisi
Deksripsi
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan teks di bawah ini!
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.
Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.
Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.
Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.
Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.
Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.
Dalam teks di atas, dasar yang dijadikan argumen bagi penulis adalah ....
Angka
Data
Pendapat
Subsidi
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan teks di bawah ini!
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.
Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.
Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.
Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.
Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.
Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.
Apakah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi indonesia mengalami anomali?
Konsumsi domestik yang menurun
Penanaman modal oleh pengusaha lokal
Hutang asing indonesia yang meningkat
Indonesia tidak didukung oleh daya ekspor
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Perhatikan teks di bawah ini!
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.
Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.
Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.
Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.
Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.
Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.
Belanja pemerintah indonesia yang begitu besar menyebabkan ....
Pertumbuhan ekonomi indonesia menurun
Membuat inflasi di atas 5%
Pertumbuhan eknomi indonesia membaik
Nilai subsidi energi menurun
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Perhatikan teks di bawah ini!
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif. Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.
Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.
Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.
Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat. Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya. Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.
Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.
Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.
Berapakah kenaikan ekonomi indonesia pada triwulan kedua
6,1%
6,2%
6,3%
6,4%
Create a free account and access millions of resources
Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever
or continue with

Microsoft
%20(1).png)
Apple

Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?
Similar Resources on Wayground
10 questions
Corso nuove tecnologie
Quiz
•
University
16 questions
الهواية
Quiz
•
University
20 questions
KATA PEMERI
Quiz
•
University
16 questions
Concordanza dei tempi e dei modi
Quiz
•
9th Grade - University
10 questions
LATIHAN SOAL UJI COBA
Quiz
•
University
20 questions
My Quiz Bahasa Indonesia
Quiz
•
12th Grade - University
15 questions
HOBI
Quiz
•
8th Grade - University
10 questions
كلمات بسيطة 4
Quiz
•
University
Popular Resources on Wayground
20 questions
Brand Labels
Quiz
•
5th - 12th Grade
11 questions
NEASC Extended Advisory
Lesson
•
9th - 12th Grade
10 questions
Ice Breaker Trivia: Food from Around the World
Quiz
•
3rd - 12th Grade
10 questions
Boomer ⚡ Zoomer - Holiday Movies
Quiz
•
KG - University
25 questions
Multiplication Facts
Quiz
•
5th Grade
22 questions
Adding Integers
Quiz
•
6th Grade
10 questions
Multiplication and Division Unknowns
Quiz
•
3rd Grade
20 questions
Multiplying and Dividing Integers
Quiz
•
7th Grade