Ujian Semester Ganjil kelas 12

Demikian surat lamaran saya. Mohon maklum dan terima kasih.

Penutup surat lamaran tersebut dapat diperbaiki menjadi …

• Demikian surat lamaran saya, atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

• Demikian lamaran saya. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

• Demikian lamaran ini saya buat dengan kesungguhan untuk dapat diterima. Terima kasih.

• Atas perhatian dan diterimanya lamaran ini saya ucapkan terima kasih.

• Demikian lamaran saya untuk mendapat perhatian dari Bapak/Ibu.

Penulisan identitas pelamar yang tepat adalah …

• Nama : Riana

  Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986

  Alamat : Jalan Bakti Husada 10, Bengkulu

• Nama : Riana

  Tempat, tanggal lahir : Bengkulu/5 April 1986

  Alamat : Jalan Bakti Husada 10, Bengkulu

• Nama : Riana

  tempat, tanggal lahir : Bengkulu/5 April 1986

  alamat : Jalan Bakti Husada 10, Bengkulu

• nama : RIANA

  tempat, tanggal lahir : BENGKULU, 5 April 1986

  alamat : Jalan Bakti Husada 10, Bengkulu

• nama : Riana

  tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986

  alamat : Jalan Bakti Husada 10, Bengkulu

DICARI

Sebuah perusahaan periklanan membutuhkan seorang karyawati

Syarat:

1). Pendidikan terakhir S-1

2). Menguasai bahasa asing

Warta Kota, 10 Januari 2007

Kalimat pembuka surat lamaran yang tepat berdasarkan iklan yang tepat adalah …

• Sehubungan dengan iklan Bapak di Warta Kota, sya berniat untuk melamar kepada perusahaan Bapak.

• Dengan ijazah yang sesuai dengan iklan Bapak di Warta Kota, saya bermaksud melamar….

• Berdasarkan iklan yang dimuat pada harian Warta Kota, tanggal 10 Januari 2007, dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan….

• Saya berharap bapak menerima saya karena saya memiliki ijazah sesuai yang diminta..

• Saya bermaksud melamar kepada perusahaan Bapak sesuai dengan iklan yang dimuat pada Warta Kota.

Yang bertanda tanga di bawah ini:

Nama : Bela, S.E.

Tempat dan tanggal lahir : Semarang, 12 November 1985

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan : S-1 Akuntansi

Penulisan identitas pelamar yang sesuai dengan kaidah ejaan yang berlaku adalah …

• Semua kata harus diawali huruf kapital

• Kata nama, tempat, jenis kelamin, dan pendidikan diawali huruf kecil

• Kata-kata berupa penjelasan rincian diawali dengan huruf kecil

• Setiap identitas diakhiri dengan tanda koma (,)

• Penjelasan tempat dan tanggal lahir ditulis dalam dua baris

Penulisan alamat surat lamaran pekerjaan yang benar adalah …

• Yth. Direktur APT Pesona

  Jalan Mangga Dua Abadi, Jakarta

• Yth. Direktur APT Pesona

  Jln. Mangga Dua Abadi, Jakarta

• Kepada Yth. Direktur APT Pesona

  Jalan Mangga Dua Abadi, Jakarta

• Kepada Yth. Direktur APT Pesona

  Jln. Mangga Dua Abadi, Jakarta

• Kepada Direktur APT Pesona

  Jln. Mangga Dua Abadi, Jakarta

Berikut merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat surat lamaran pekerjaan, kecuali …

• Tidak menggunakan kata “kepada”

• Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris

• Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti bapak atau ibu

• Tulisan jalan pada alamat tidak boleh disingkat

• Menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya

BMKG 30/9/15, Hari ini 6 (enam) tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 30 September 2009 pukul 17:16:09 WIB seluruh wilayah Sumatera Barat merasakan guncangan gempa bumi yang sangat kuat. Guncangan yang disebabkan oleh gempa bumi tersebut juga dirasakan di kota-kota Sumatera lainnya, bahkan guncangan tersebut terasa sampai ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan juga di Jakarta dengan intensitas III MMI. Gempa bumi dengan kekuatan 7.9 SR dengan kedalaman 71 km dan pusat gempa pada 0.84 LS – 99.65 BT ini kurang lebih sekitar 57 km Barat Daya Pariaman, Sumatera Barat.Gempa ini telah memporak-porandakan hampir seluruh wilayah Sumatera Barat khususnya wilayah pantai Barat Sumatera Barat.

Struktur teks sejarah tersebut adalah bagian …

• Urutan peristiwa

• Orientasi

• Reorientasi

• Koda

• Evaluasi

Gempa bumi tersebut telah menyebabkan sedikitnya 1100 orang meninggal, 2180 orang luka-luka dan 2650 bangunan rumah rusak berat/ringan termasuk gedung-gedung kantor, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, pasar, jalan, jembatan dengan kerusakan paling parah sepanjang pantai barat Sumatera Barat. Hal itu juga telah menyebabkan jaringan listrik dan komunikasi terputus, sebagian besar korban disebabkan karena tertimpa reruntuhan bangunan dikarenakan konstruksi bangunan yang tidak aman. Akibat gempa juga terjadi eksodus besar-besaran warga yang tinggal di sekitar pantai ke tempat lain karena adanya isu akan datangnya gelombang tsunami.

Struktur teks sejarah tersebut adalah bagian …

• Urutan peristiwa

• Orientasi

• Reorientasi

• Koda

• Evaluasi

Kini setelah 6 tahun berlalu, kejadian itu masih teringat pada sebagian besar masyarakat Sumatera Barat karena disamping menjadi korban reruntuhan bangunan yang disebabkan oleh gempa bumi juga sebagian dari mereka kehilangan keluarga dan harta benda.Mereka juga masih trauma dengan kejadian gempa bumi 30 September 2009.

Struktur teks sejarah tersebut adalah bagian …

• Urutan peristiwa

• Orientasi

• Reorientasi

• Koda

• Evaluasi

Popularitas Sri Sultan Hamengku Buwono VIII memang tidak seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Mangkubumi, Pangeran Diponegoro, dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Namun, peran Raja Yogya ini laksana lentera di kegelapan.Visi global telah berkembang di istana, meski tanpa perumusan rumit yang memusingkan kepala. Sri Sultan Hamengku Buwono VIII sadar betul akan perlunya pendidikan putra-putrinya. Dalam rangka menghadapi perkembangan dan perubahan zaman salah saru langkah kontroversial yang ia lakukan adalah menyingkirkan Dorojatun, putra beliau yang masih berusia 4 tahun untuk kos pada keluarga Belanda, belajar hidup mandiri, jauh dari sikap manja dan bermalas-malas, serta harus menjalani hidup disiplin dan kerja keras.

Konflik yang dialami tokoh dalam kutipan teks tersebut adalah …

• Sri Sultan Hamengku Buwono VIII mengambil langkah kontroversial, oyaitu menyingkirkan Dorojatun, putra beliau yang masih belia berumur 4 tahun untuk kos pada keluarga Belanda, belajr hidup mandiri, jauh dari sikap manja dan bermalas-malas, serta harus menjalani hidup disiplin dan kerja keras.

• Sri Sultan Hamengku Buwono VIII memang tidak seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Mangkubumi, Pangeran Diponegoro, dan Sri Sultan Hamengko Buwono IX.

• Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, Raja Yogja ini laksana lentera di kegelapan.

• Sri Sultan Hamengku Buwono VIII sadar betul akan perlunya pendidikan.

• Dunia pendidikan dirasa penting bagi kehidupan keraton khususnya Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.