AKM Literasi Membaca 2
Quiz
•
Education
•
Professional Development
•
Practice Problem
•
Hard
luluk restyawan
Used 12+ times
FREE Resource
Enhance your content in a minute
30 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Apa fungsi dari Penguatan Pendidikan
Karakter yang diusung KEMDIKBUD?
Sebagai sarana memperkuat keimanan dan kesabaran.
Memberikan pemahaman mendalam terkait kepribadian.
Sebagai bagian dari penguatan revolusi mental bagi seluruh warga sekolah.
Meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap pekerjaan.
TARIK SIS....SEMONGKO!
2.
FILL IN THE BLANK QUESTION
2 mins • 1 pt
Sebutkan 5 nilai utama PPK!
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Berapa selisih pertumbuhan implementasi
PPK pada tahun 2017 dan 2018?
Kurang dari 50 persen
Lebih dari 50 persen
Sama dengan 50 persen
Tidak lebih dari 50 persen
TARIK SIS...SEMONGKO!
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Waspada Pandemi Influenza,
Kemenkes Simulasi Siaga
Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan keanekaragaman hayati, namun ditelisik sebagai pusat pandemi atau terpaparkasus pandemi impor dari luar negeri.
Sebagai komponen kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan wajib menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat dan ancaman pandemi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2005 untuk meningkatkan kapasitas negara dalam melakukan deteksi, verifikasi, pelaporan dan tanggapan terhadap Keadaan Kesehatan Masyarakat Kepedulian Internasional (PHEIC) yang menekankan peningkatan kapasitas dan kemitraan negara untuk memperbaiki kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza.
“Simulasi ini dilakukan untuk menguji kapasitas Indonesia dalam menghadapi pandemi. Dalam kondisi pandemi, kita semua harus siap siaga,” terang Menkes RI Prof Nila Moeloek di tengah simulasi yang dilaksanakan di aerea Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 19-20 September 2017 ini, diakuinya membutuhkan intergritas sektoral, mulai dari kementerian dan lembaga, dunia usaha, dan berbagai unsur publik yang sangat penting. Seperti badan kesehatan dunia WHO, Kemenkes, BNPB, Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo, dan TNI.
Simulasi episenter pandemi influenza terutama untuk mengatasi beberapa jenis virus seperti H5N1 dan H7N9 layak dilakukan karena peta situasi flu burung pada manusia di Indonesia bersifat endemis di sebagian besar pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara. Sebelumnya, simulasi serupa dilakukan pada tahun 2008 di Jembrana, Bali dan berlanjut pada tahun 2009 di Makasar,
Selawesi Selatan.
Pilihan simulasi pandemi ketiga ini dipilih di Tangsel, Banten karena kepadatan distribusi unggas di Jawa Barat dan Banten juga merembet ke DKI Jakarta yang rentan terhadap kasus potensial pandemi impor internasional karena menerima lebih dari 3 juta unggas/bulan dari berbagai sumber.
Fakta Flu Burung dan Simulasi Pandemi Surveilans AI (Avian Influenza) baru-baru ini pada unggas di Indonesia mendeteksi dua klade Avian Influenza A (H5N1) yang beredar pada unggas (klade 2.3.2.1 dan klade 2.1.3). Hingga saat ini, 199 kasus manusia dengan 84% CFR telah dilaporkan dari 15 provinsi se-Indonesia.
Simulasi kali ini fokus pada pemantauan potensi AH7N9 yang harus diantisipasi. Dalam simulasi, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam terkait terdeteksinya beberapa kasus tambahan yang positif Influenza A H7N9, setelah sebelumnya Pemerintah Kota Tangsel menetapkan kondisi kejadian luar biasa (KLB) Influenza A H7N9 sebagai Darurat Bencana (Siaga Darurat) untuk masa 2 minggu (2 kali masa inkubasi).
Berdasarkan analisis risiko penyakit didapatkan sinyal epidemologi bahwa virus Influenza A H7N9 menular antarmanusia di Kelurahan Setu. Hal ini didasarkan atas temuan satu kasus cluster positif H7N9 dan kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas. Kasus kluster ata nama A (L. 45 tahun), B (L, 11 tahun), dan T (P, 9 tahun), sementara dua kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas, atas nama A (L, 40 tahun) dan B (L, 36 tahun). Seluruhnya saat ini mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. Satu pasien dinyatakan meninggal dan telah dimakamkan sesuai SOP.
Hasil evaluasi tim gerak cepat (TGC) Tangsel membuat pihak terkait mengaktifkan Sistem Komando Penanggulangan Darurat Bencana (SKPDB) untuk melakukan penanggulangan seperlunya yang meliputi isolasi kasus, survelians aktif, pelacakan kasus, karantina rumah, pendirian posko penanggulangan tanggap darurat.
Berita ini disiarkan oleh
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,
Kementerian Kesehatan RI.
Untuk informasi
lebih lanjut dapat menghubungi
Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567,
SMS 081281562620, faksmili (021)
5223002, 52921669, dan email kontak
@kemenkes.go.id.
*Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat*
drg.Oscar Primadi, MPH.
Informasi manakah yang tidak terdapat pada wacana tersebut?
Lokasi diadakannya simulasi pandemi.
Tujuan diadakannya simulasi pandemi.
Biaya diadakannya simulasi pandemi.
Waktu diadakannya simulasi pandemi.
TARIK SIS...SEMONGKO!
5.
FILL IN THE BLANK QUESTION
3 mins • 1 pt
Waspada Pandemi Influenza,
Kemenkes Simulasi Siaga
Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan keanekaragaman hayati, namun ditelisik sebagai pusat pandemi atau terpaparkasus pandemi impor dari luar negeri.
Sebagai komponen kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan wajib menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat dan ancaman pandemi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2005 untuk meningkatkan kapasitas negara dalam melakukan deteksi, verifikasi, pelaporan dan tanggapan terhadap Keadaan Kesehatan Masyarakat Kepedulian Internasional (PHEIC) yang menekankan peningkatan kapasitas dan kemitraan negara untuk memperbaiki kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza.
“Simulasi ini dilakukan untuk menguji kapasitas Indonesia dalam menghadapi pandemi. Dalam kondisi pandemi, kita semua harus siap siaga,” terang Menkes RI Prof Nila Moeloek di tengah simulasi yang dilaksanakan di aerea Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 19-20 September 2017 ini, diakuinya membutuhkan intergritas sektoral, mulai dari kementerian dan lembaga, dunia usaha, dan berbagai unsur publik yang sangat penting. Seperti badan kesehatan dunia WHO, Kemenkes, BNPB, Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo, dan TNI.
Simulasi episenter pandemi influenza terutama untuk mengatasi beberapa jenis virus seperti H5N1 dan H7N9 layak dilakukan karena peta situasi flu burung pada manusia di Indonesia bersifat endemis di sebagian besar pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara. Sebelumnya, simulasi serupa dilakukan pada tahun 2008 di Jembrana, Bali dan berlanjut pada tahun 2009 di Makasar,
Selawesi Selatan.
Pilihan simulasi pandemi ketiga ini dipilih di Tangsel, Banten karena kepadatan distribusi unggas di Jawa Barat dan Banten juga merembet ke DKI Jakarta yang rentan terhadap kasus potensial pandemi impor internasional karena menerima lebih dari 3 juta unggas/bulan dari berbagai sumber.
Fakta Flu Burung dan Simulasi Pandemi Surveilans AI (Avian Influenza) baru-baru ini pada unggas di Indonesia mendeteksi dua klade Avian Influenza A (H5N1) yang beredar pada unggas (klade 2.3.2.1 dan klade 2.1.3). Hingga saat ini, 199 kasus manusia dengan 84% CFR telah dilaporkan dari 15 provinsi se-Indonesia.
Simulasi kali ini fokus pada pemantauan potensi AH7N9 yang harus diantisipasi. Dalam simulasi, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam terkait terdeteksinya beberapa kasus tambahan yang positif Influenza A H7N9, setelah sebelumnya Pemerintah Kota Tangsel menetapkan kondisi kejadian luar biasa (KLB) Influenza A H7N9 sebagai Darurat Bencana (Siaga Darurat) untuk masa 2 minggu (2 kali masa inkubasi).
Berdasarkan analisis risiko penyakit didapatkan sinyal epidemologi bahwa virus Influenza A H7N9 menular antarmanusia di Kelurahan Setu. Hal ini didasarkan atas temuan satu kasus cluster positif H7N9 dan kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas. Kasus kluster ata nama A (L. 45 tahun), B (L, 11 tahun), dan T (P, 9 tahun), sementara dua kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas, atas nama A (L, 40 tahun) dan B (L, 36 tahun). Seluruhnya saat ini mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. Satu pasien dinyatakan meninggal dan telah dimakamkan sesuai SOP.
Hasil evaluasi tim gerak cepat (TGC) Tangsel membuat pihak terkait mengaktifkan Sistem Komando Penanggulangan Darurat Bencana (SKPDB) untuk melakukan penanggulangan seperlunya yang meliputi isolasi kasus, survelians aktif, pelacakan kasus, karantina rumah, pendirian posko penanggulangan tanggap darurat.
Berita ini disiarkan oleh
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,
Kementerian Kesehatan RI.
Untuk informasi
lebih lanjut dapat menghubungi
Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567,
SMS 081281562620, faksmili (021)
5223002, 52921669, dan email kontak
@kemenkes.go.id.
*Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat*
drg.Oscar Primadi, MPH.
Menurut teks tersebut, dapatkah penyakit flu burung menular tanpa ada kontak dengan unggas? Jika ya, sebutkan di paragraf berapa!
6.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 1 pt
Waspada Pandemi Influenza,
Kemenkes Simulasi Siaga
Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan keanekaragaman hayati, namun ditelisik sebagai pusat pandemi atau terpaparkasus pandemi impor dari luar negeri.
Sebagai komponen kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan wajib menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat dan ancaman pandemi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2005 untuk meningkatkan kapasitas negara dalam melakukan deteksi, verifikasi, pelaporan dan tanggapan terhadap Keadaan Kesehatan Masyarakat Kepedulian Internasional (PHEIC) yang menekankan peningkatan kapasitas dan kemitraan negara untuk memperbaiki kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza.
“Simulasi ini dilakukan untuk menguji kapasitas Indonesia dalam menghadapi pandemi. Dalam kondisi pandemi, kita semua harus siap siaga,” terang Menkes RI Prof Nila Moeloek di tengah simulasi yang dilaksanakan di aerea Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 19-20 September 2017 ini, diakuinya membutuhkan intergritas sektoral, mulai dari kementerian dan lembaga, dunia usaha, dan berbagai unsur publik yang sangat penting. Seperti badan kesehatan dunia WHO, Kemenkes, BNPB, Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo, dan TNI.
Simulasi episenter pandemi influenza terutama untuk mengatasi beberapa jenis virus seperti H5N1 dan H7N9 layak dilakukan karena peta situasi flu burung pada manusia di Indonesia bersifat endemis di sebagian besar pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara. Sebelumnya, simulasi serupa dilakukan pada tahun 2008 di Jembrana, Bali dan berlanjut pada tahun 2009 di Makasar,
Selawesi Selatan.
Pilihan simulasi pandemi ketiga ini dipilih di Tangsel, Banten karena kepadatan distribusi unggas di Jawa Barat dan Banten juga merembet ke DKI Jakarta yang rentan terhadap kasus potensial pandemi impor internasional karena menerima lebih dari 3 juta unggas/bulan dari berbagai sumber.
Fakta Flu Burung dan Simulasi Pandemi Surveilans AI (Avian Influenza) baru-baru ini pada unggas di Indonesia mendeteksi dua klade Avian Influenza A (H5N1) yang beredar pada unggas (klade 2.3.2.1 dan klade 2.1.3). Hingga saat ini, 199 kasus manusia dengan 84% CFR telah dilaporkan dari 15 provinsi se-Indonesia.
Simulasi kali ini fokus pada pemantauan potensi AH7N9 yang harus diantisipasi. Dalam simulasi, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam terkait terdeteksinya beberapa kasus tambahan yang positif Influenza A H7N9, setelah sebelumnya Pemerintah Kota Tangsel menetapkan kondisi kejadian luar biasa (KLB) Influenza A H7N9 sebagai Darurat Bencana (Siaga Darurat) untuk masa 2 minggu (2 kali masa inkubasi).
Berdasarkan analisis risiko penyakit didapatkan sinyal epidemologi bahwa virus Influenza A H7N9 menular antarmanusia di Kelurahan Setu. Hal ini didasarkan atas temuan satu kasus cluster positif H7N9 dan kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas. Kasus kluster ata nama A (L. 45 tahun), B (L, 11 tahun), dan T (P, 9 tahun), sementara dua kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas, atas nama A (L, 40 tahun) dan B (L, 36 tahun). Seluruhnya saat ini mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. Satu pasien dinyatakan meninggal dan telah dimakamkan sesuai SOP.
Hasil evaluasi tim gerak cepat (TGC) Tangsel membuat pihak terkait mengaktifkan Sistem Komando Penanggulangan Darurat Bencana (SKPDB) untuk melakukan penanggulangan seperlunya yang meliputi isolasi kasus, survelians aktif, pelacakan kasus, karantina rumah, pendirian posko penanggulangan tanggap darurat.
Berita ini disiarkan oleh
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,
Kementerian Kesehatan RI.
Untuk informasi
lebih lanjut dapat menghubungi
Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567,
SMS 081281562620, faksmili (021)
5223002, 52921669, dan email kontak
@kemenkes.go.id.
*Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat*
drg.Oscar Primadi, MPH.
Beri tanda centang pada pernyataan yang benar!
Flu burung pada manusia di Indonesia bersifat endemis.
Airin Rachmi Diani adalah mentri kesehatan Indonesia tahun 2017.
Pasien yang meninggal akibat pandemi ini harus dimakamkan sesuai SOP.
Simulasi pandemi di Tangerang Selatan simulasi lain dilakukan di kota lainnya.
15 provinsi telah melaporkan adanya suspect pandemi di provinsi mereka.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Apa yang harus dipersiapkan oleh Ratna, siswa kelas 8 yang ingin mengikuti acara yang tertulis dalam pengumuman tersebut?
Menentukan tema foto, riset, konsep pengambilan gambar, editing.
Membeli kamera baru, riset, cek lokasi, editing.
Mempersiapkan model, narasi cerita, uang untuk keperluan lainnya.
Menetukan tema foto, editing, ruang untuk menyimpan piala.
TARIK SIS...SEMONGKO!
Create a free account and access millions of resources
Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever
or continue with

Microsoft
%20(1).png)
Apple
Others
Already have an account?
Similar Resources on Wayground
25 questions
Quiz Raker Genap 22-23 Ar Rahmah
Quiz
•
Professional Development
30 questions
THIS/THAT IS, THESE/THOSE ARE, THERE IS/THERE ARE
Quiz
•
7th Grade - Professio...
25 questions
Quiz Refreshment SDP Asya Juli 2023
Quiz
•
Professional Development
25 questions
UJI LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Quiz
•
Professional Development
25 questions
Pre & Post Test Echo Training
Quiz
•
Professional Development
25 questions
1. Bahan
Quiz
•
Professional Development
25 questions
SOAL TEMA 1 SISTEM GERAK KELAS 5 SDN PARAKAN
Quiz
•
KG - Professional Dev...
25 questions
Cerdas Cermat K3 PGE Lahendong
Quiz
•
Professional Development
Popular Resources on Wayground
10 questions
Honoring the Significance of Veterans Day
Interactive video
•
6th - 10th Grade
9 questions
FOREST Community of Caring
Lesson
•
1st - 5th Grade
10 questions
Exploring Veterans Day: Facts and Celebrations for Kids
Interactive video
•
6th - 10th Grade
19 questions
Veterans Day
Quiz
•
5th Grade
14 questions
General Technology Use Quiz
Quiz
•
8th Grade
25 questions
Multiplication Facts
Quiz
•
5th Grade
15 questions
Circuits, Light Energy, and Forces
Quiz
•
5th Grade
19 questions
Thanksgiving Trivia
Quiz
•
6th Grade
