
UH 2 TEKS ANEKDOT DAN TEKS HIKAYAT
Quiz
•
World Languages
•
Professional Development
•
Medium
Wiwi Rahayu
Used 19+ times
FREE Resource
Enhance your content
20 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah kutipan teks berikut!
Seorang terpidana mati ditanya oleh petugas pelaksana eksekusi, “Apakah keinginan terakhir Anda?”Sang terpidana menjawab, “Saya hanya berharap agar hukuman ini bisa menjadi pelajaran bagi saya dan bisa membuat saya jera melakukan kejahatan lagi di masa yang akan datang.”
Anekdot tersebut mengandung amanat ….
Sering-seringlah bertanya.
Selalu berpikirlah tentang masa depan
Optimistis merupakan sikap yang baik.
Hargailah keinginan orang lain.
Belajarlah dari kesalahan yang pernah dilakukan.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah kutipan teks anekdot berikut!
Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
Aspek kelucuan dan sekaligus sindiran pada teks anekdot di atas adalah ….
Otak orang Indonesia jadi rebutan calon penerima donor otak manusia
Otak orang Indonesia rata-rata masih mulus karena jarang dipakai
Otak orang Jepang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi
Otak orang Cina dikenal luas lihai berbisnis
Otak orang Yahudi terkenal cerdas
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah kutipan teks anekdot berikut!
Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
Maksud dari sindiran dalam anekdot di atas adalah ....
Orang Indonesia rajin berpikir
Orang Indonesia rajin merawat otak
Orang Indonesia malas berpikir
Orang Indonesia rajin belajar
Orang Indonesia malas bekerja
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah kutipan teks anekdot berikut!
(1) Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja. (2) Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” (3) Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. (4) “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. (5) Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
Struktur isi yang terdapat dalam teks anekdot tersebut adalah ...
abstrak, orientasi, dan krisis
reaksi, abstrak, dan koda
orientasi, krisis, dan reaksi
abstrak, koda, dan krisis
reaksi dan koda
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah kutipan teks anekdot berikut!
(1) Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja. (2) Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” (3) Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. (4) “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. (5) Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
Pola penyajian teks anekdot di atas adalah …
informasi
deskripsi
narasi
dialog
monolog
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah kutipan teks anekdot berikut!
Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasruddin untuk menyampaikan pidato di sebuah perkumpulan. Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar hadirin tidak terlalu bersemangat mendengarkan pidatonya. Sesudah menyampaikan salam, Nasruddin bertanya kepada hadirin, “Apakah kalian tahu materi apa yang akan saya sampaikan sekarang?”
Hadirin serempak menjawab, “Tidak!”
“Oleh karena itu,“ Nasruddin berkata, “Saya tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apa pun tentang apa yang akan saya bicarakan sekarang.” [ . . . . ] Ia pun berjalan turun dari mimbar dan meninggalkan perkumpulan tanpa memberikan pidato apa pun.
Unsur kebahasaan yang mengandung kalimat retoris terdapat pada pernyataan
Suatu ketika orang-orang di kota mengundang Nasruddin pidato di sebuah perkumpulan
Sebagian besar hadirin tidak bersemangat mendengarkan pidatonya
“Apakah kalian tahu materi apa yang akan saya sampaikan sekarang?”
Hadirin serempak menjawab, “Tidak!”
Ia berjalan meninggalkan perkumpulan tanpa memberikan pidato apapun
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan peristiwa-peristiwa yang dapat dikembangkan untuk menulis anekdot berikut ini!
1. Suatu hari Si Otong berjalan-jalan di taman kota.
2. Si Otong membaca tulisan “Fasilitas bersama mari kita jaga!”
3. Si Otong mengambil baut sebuah bangku taman yang terbuat dari besi.
4. Polisi pamong praja mengetahui perbuatan Otong dan menegurnya.
5. Terbukti Si Otong sudah mampu mengumpulkan baut satu kantung kresek yang diambil dari fasilitas umum krisis
6. Si Otong kaget ketiga ditegur polisi pamong praja dan mengatakan, “Di situ ada tulisan itu Pak! Jadi saya berusaha mengamankan baut yang mau lepas Pak!”
7. Polisi geram mendengar jawaban Otong
8. Polisi menggelendeng Otong ke mobil keamanan.
Struktur reaksi dalam anekdot dapat dikembangkan dengan peristiwa ...
1 dan 2
3 dan 4
4 dan 5
6 dan 7
7 dan 8
Create a free account and access millions of resources
Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever
or continue with

Microsoft
%20(1).png)
Apple

Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?
Similar Resources on Wayground
23 questions
N3の文法ー2
Quiz
•
Professional Development
15 questions
KATA BAKU
Quiz
•
6th Grade - Professio...
15 questions
Uji Minda
Quiz
•
Professional Development
16 questions
Quiz KSDU 20a
Quiz
•
4th Grade - Professio...
20 questions
Quiz 16 ayat 39
Quiz
•
7th Grade - Professio...
20 questions
PTS BAHASA INDONESIA KELAS 7
Quiz
•
12th Grade - Professi...
19 questions
Tes Penempatan
Quiz
•
Professional Development
20 questions
UTS Angmud Korea
Quiz
•
Professional Development
Popular Resources on Wayground
20 questions
Brand Labels
Quiz
•
5th - 12th Grade
10 questions
Ice Breaker Trivia: Food from Around the World
Quiz
•
3rd - 12th Grade
25 questions
Multiplication Facts
Quiz
•
5th Grade
20 questions
ELA Advisory Review
Quiz
•
7th Grade
15 questions
Subtracting Integers
Quiz
•
7th Grade
22 questions
Adding Integers
Quiz
•
6th Grade
10 questions
Multiplication and Division Unknowns
Quiz
•
3rd Grade
10 questions
Exploring Digital Citizenship Essentials
Interactive video
•
6th - 10th Grade