UH 2 TEKS ANEKDOT DAN TEKS HIKAYAT

UH 2 TEKS ANEKDOT DAN TEKS HIKAYAT

Professional Development

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Tamyiz LEVEL 6 QUIZ 9 hlm 35

Tamyiz LEVEL 6 QUIZ 9 hlm 35

7th Grade - Professional Development

20 Qs

B. Indonesia

B. Indonesia

7th Grade - Professional Development

15 Qs

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

Professional Development

15 Qs

漢字 第24課 当て意味 Ver.Sanafi

漢字 第24課 当て意味 Ver.Sanafi

Professional Development

18 Qs

Quiz KSDU IST 4

Quiz KSDU IST 4

Professional Development

20 Qs

L3Q08 Ayat 31

L3Q08 Ayat 31

5th Grade - Professional Development

17 Qs

Teks Biografi - Tata Bahasa

Teks Biografi - Tata Bahasa

Professional Development

15 Qs

Teks desripsi

Teks desripsi

12th Grade - Professional Development

18 Qs

UH 2 TEKS ANEKDOT DAN TEKS HIKAYAT

UH 2 TEKS ANEKDOT DAN TEKS HIKAYAT

Assessment

Quiz

World Languages

Professional Development

Medium

Created by

Wiwi Rahayu

Used 19+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah kutipan teks berikut!


Seorang terpidana mati ditanya oleh petugas pelaksana eksekusi, “Apakah keinginan terakhir Anda?”Sang terpidana menjawab, “Saya hanya berharap agar hukuman ini bisa menjadi pelajaran bagi saya dan bisa membuat saya jera melakukan kejahatan lagi di masa yang akan datang.”


Anekdot tersebut mengandung amanat ….

Sering-seringlah bertanya.

Selalu berpikirlah tentang masa depan

Optimistis merupakan sikap yang baik.

Hargailah keinginan orang lain.

Belajarlah dari kesalahan yang pernah dilakukan.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah kutipan teks anekdot berikut!


Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.


Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?


Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”


Aspek kelucuan dan sekaligus sindiran pada teks anekdot di atas adalah ….

Otak orang Indonesia jadi rebutan calon penerima donor otak manusia

Otak orang Indonesia rata-rata masih mulus karena jarang dipakai

Otak orang Jepang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi

Otak orang Cina dikenal luas lihai berbisnis

Otak orang Yahudi terkenal cerdas

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah kutipan teks anekdot berikut!


Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.


Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?


Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”


Maksud dari sindiran dalam anekdot di atas adalah ....

Orang Indonesia rajin berpikir

Orang Indonesia rajin merawat otak

Orang Indonesia malas berpikir

Orang Indonesia rajin belajar

Orang Indonesia malas bekerja

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah kutipan teks anekdot berikut!

(1) Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja. (2) Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” (3) Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. (4) “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. (5) Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”


Struktur isi yang terdapat dalam teks anekdot tersebut adalah ...

abstrak, orientasi, dan krisis

reaksi, abstrak, dan koda

orientasi, krisis, dan reaksi

abstrak, koda, dan krisis

reaksi dan koda

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah kutipan teks anekdot berikut!


(1) Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja. (2) Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” (3) Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. (4) “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. (5) Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”


Pola penyajian teks anekdot di atas adalah …

informasi

deskripsi

narasi

dialog

monolog

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah kutipan teks anekdot berikut!


Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasruddin untuk menyampaikan pidato di sebuah perkumpulan. Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar hadirin tidak terlalu bersemangat mendengarkan pidatonya. Sesudah menyampaikan salam, Nasruddin bertanya kepada hadirin, “Apakah kalian tahu materi apa yang akan saya sampaikan sekarang?”

Hadirin serempak menjawab, “Tidak!”

“Oleh karena itu,“ Nasruddin berkata, “Saya tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apa pun tentang apa yang akan saya bicarakan sekarang.” [ . . . . ] Ia pun berjalan turun dari mimbar dan meninggalkan perkumpulan tanpa memberikan pidato apa pun.


Unsur kebahasaan yang mengandung kalimat retoris terdapat pada pernyataan

Suatu ketika orang-orang di kota mengundang Nasruddin pidato di sebuah perkumpulan

Sebagian besar hadirin tidak bersemangat mendengarkan pidatonya

“Apakah kalian tahu materi apa yang akan saya sampaikan sekarang?”

Hadirin serempak menjawab, “Tidak!”

Ia berjalan meninggalkan perkumpulan tanpa memberikan pidato apapun

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Perhatikan peristiwa-peristiwa yang dapat dikembangkan untuk menulis anekdot berikut ini!


1. Suatu hari Si Otong berjalan-jalan di taman kota.

2. Si Otong membaca tulisan “Fasilitas bersama mari kita jaga!”

3. Si Otong mengambil baut sebuah bangku taman yang terbuat dari besi.

4. Polisi pamong praja mengetahui perbuatan Otong dan menegurnya.

5. Terbukti Si Otong sudah mampu mengumpulkan baut satu kantung kresek yang diambil dari fasilitas umum krisis

6. Si Otong kaget ketiga ditegur polisi pamong praja dan mengatakan, “Di situ ada tulisan itu Pak! Jadi saya berusaha mengamankan baut yang mau lepas Pak!”

7. Polisi geram mendengar jawaban Otong

8. Polisi menggelendeng Otong ke mobil keamanan.


Struktur reaksi dalam anekdot dapat dikembangkan dengan peristiwa ...

1 dan 2

3 dan 4

4 dan 5

6 dan 7

7 dan 8

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?