PTS BAHASA INDONESIA KELAS 7

Teks deskripsi merupakan jenis teks yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan benda, tempat, mausia, hewan dan sebagainya.

Selain itu pengertian teks deskripsi adalah ....

• sebuah teks yang menghadirkan informasi tentang sesuatu hal secara apa adanya.

• teks yang bertujuan menjelaskan seseorang, tempat, benda, atau hal detail.

• teksang, benda, atau hal) yang kita gambarkan, baik secara kanampakan, bau, suara, sifat atau untuk menggambarkan seperti apa suatu objek (seseor tekstur dari objek tersebut.

• teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.

Teks deskripsi memiliki struktur.

Berikut ini merupakan struktur teks deskripsi adalah ....

• identifikasi-deskripsi

• deskripsi-identifikasi

• klasifikasi-definisi

• definisi-klasifikasi

Teks deskripsi adalah teks untuk menggambarkan seperti apa suatu objek (seseorang, benda, tempat, atau hal) yang kita gambarkan, baik secara kenampakan, bau, suara, sifat, atau tekstur dari objek.

Apakah tujuan komunikatif dari teks deskripsi adalah ....

• untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri objek secara umum tanpa adanya penelitian secara menyeluruh.

• menyampaikan informasi hasil pengamatan dan analisis yang sistematis.

• menyampaikan informasi berupa fakta-fakta atau argument untuk memperluas pengetahuan pembaca tentang topik yang disajikan.

• menyampaikan informasi singkat tentang suatu topik yang dibicarakan.

Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari teks deskripsi, kecuali ....

• pengunaan nomina dan promina

• penggunaan kata kerja

• menyajikan ciri-ciri fakta

• penggunaan kata sifat dan kata keterangan

Struktur teks deskripsi yang menyatakan bahwa pembaca dikenal pada hal terkait secara umum tentang apa yang akan didefinisikan merupakan pengertian dari ....

• identifikasi

• deskripsi

• klasifikasi

• definisi

Sinonim dari kata “Metode” adalah ....

• cara

• makna

• solusi

• peringatan

Dibawah ini yang merupakan sinonim kata “ jalan keluar “ adalah ....

• kunci

• meyakini

• solusi

• permasalahan

Sebuah boneka berubah menjadi cerita yang sangat mistis. Dia hidup dalam benak masyarakat di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Boneka itu bisa menari-nari sendiri dan juga menangis. Sigale-gale, begitu nama boneka itu disebut. Masyarakat tak ada yang tak mengenal boneka ini. Ceritanya penuh teka-teki. Kisahnya berlangsung lama, sejak sekitar 350 tahun yang silam.

Dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama Raja Rahat. Dia adalah seorang raja dari salah satu kerajaan di Pulau Samosir yang dikelilingi Danau Toba di Sumatera Utara kini. Raja Rahat memiliki seorang putra bernama Raja Manggale. Suatu ketika, sang raja mengirim putranya untuk berperang. Namun, tak disangka Raja Manggale meninggal di medan perang. Tragisnya lagi, mayatnya tak ditemukan. Raja Rahat sedih kehilangan putra semata wayang yang akan mewarisinya kerajaannya. Raja pun akhirnya jatuh sakit karena selalu menangisi kepergian Raja Manggale.

Melihat rajanya sakit, para tetua adat pun berusaha mengobati Raja Rahat agar sembuh kembali. Namun, tak satu pun dukun yang bisa menyembuhkannya hingga kemudian terbetiklah ide untuk menghidupkan kembali Raja Manggale. Dipanggillah seorang dukun besar. Akan tetapi, usaha tersebut tak juga berhasil. Raja Manggale tetap tidak bisa hidup kembali.

Akhirnya, untuk mengobati kesedihan Raja Rahat, dibuatkanlah boneka dari kayu yang menyerupai Raja Manggale. Kemudian digelar pesta untuk merayakannya. Oleh sang dukun, roh Raja Manggale pun dipanggil untuk masuk ke dalam raga boneka. Dengan kepercayaan sipele begu, boneka pun dapat menari sendiri tanpa bantuan alat apa pun. Selama tujuh hari tujuh malam, boneka tersebut bisa menari sendiri. Raja Rahat pun senang mendapatkan pengganti Raja Manggale. Perlahan dia sembuh kembali. Sejak saat itulah, orang Batak menyebut boneka tersebut dengan nama Sigale-gale.

Gagasan utama dalam teks deskripsi di atas adalah ....

• jenis mitos boneka sigale-gale

• sejarah boneka sigale-gale

• asal mula boneka sigale-gale

• boneka yang mistis

Sebuah boneka berubah menjadi cerita yang sangat mistis. Dia hidup dalam benak masyarakat di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Boneka itu bisa menari-nari sendiri dan juga menangis. Sigale-gale, begitu nama boneka itu disebut. Masyarakat tak ada yang tak mengenal boneka ini. Ceritanya penuh teka-teki. Kisahnya berlangsung lama, sejak sekitar 350 tahun yang silam.

Dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama Raja Rahat. Dia adalah seorang raja dari salah satu kerajaan di Pulau Samosir yang dikelilingi Danau Toba di Sumatera Utara kini. Raja Rahat memiliki seorang putra bernama Raja Manggale. Suatu ketika, sang raja mengirim putranya untuk berperang. Namun, tak disangka Raja Manggale meninggal di medan perang. Tragisnya lagi, mayatnya tak ditemukan. Raja Rahat sedih kehilangan putra semata wayang yang akan mewarisinya kerajaannya. Raja pun akhirnya jatuh sakit karena selalu menangisi kepergian Raja Manggale.

Melihat rajanya sakit, para tetua adat pun berusaha mengobati Raja Rahat agar sembuh kembali. Namun, tak satu pun dukun yang bisa menyembuhkannya hingga kemudian terbetiklah ide untuk menghidupkan kembali Raja Manggale. Dipanggillah seorang dukun besar. Akan tetapi, usaha tersebut tak juga berhasil. Raja Manggale tetap tidak bisa hidup kembali.

Akhirnya, untuk mengobati kesedihan Raja Rahat, dibuatkanlah boneka dari kayu yang menyerupai Raja Manggale. Kemudian digelar pesta untuk merayakannya. Oleh sang dukun, roh Raja Manggale pun dipanggil untuk masuk ke dalam raga boneka. Dengan kepercayaan sipele begu, boneka pun dapat menari sendiri tanpa bantuan alat apa pun. Selama tujuh hari tujuh malam, boneka tersebut bisa menari sendiri. Raja Rahat pun senang mendapatkan pengganti Raja Manggale. Perlahan dia sembuh kembali. Sejak saat itulah, orang Batak menyebut boneka tersebut dengan nama Sigale-gale.

Paragraf yang menjelaskan identifikasi boneka sigale-gale adalah ....

• paragraf 1

• paragraf 2

• paragraf 3

• paragraf 4

Teks tersebut termasuk teks deskripsi karena ....

• menyampaikan informasi secara umum

• menyampaikan informasi secara khusus

• menyampaikan informasi secara detail

• menyampaikan informasi secara jelas