KOMPETISI BERBUAT KEBAIKAN, TAAT PEMIMPIN DAN ETOS KERJA

KOMPETISI BERBUAT KEBAIKAN, TAAT PEMIMPIN DAN ETOS KERJA

1st - 3rd Grade

40 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

pendidika agama

pendidika agama

2nd Grade

40 Qs

BAERIMAN KEPADA HARI AKHIRAT

BAERIMAN KEPADA HARI AKHIRAT

1st Grade

40 Qs

Remidi PTS PAI Kls XI

Remidi PTS PAI Kls XI

1st - 3rd Grade

40 Qs

menghindari foya-foya, riya, takabbur dan hasad

menghindari foya-foya, riya, takabbur dan hasad

1st Grade

40 Qs

SOAL UH PAI BAB 1 KELAS 4 SEMESTER 2 KUMER 2025

SOAL UH PAI BAB 1 KELAS 4 SEMESTER 2 KUMER 2025

2nd Grade

40 Qs

Kitab Nurul Iman - Mustawa أ Awwal  مع استاذة روضة

Kitab Nurul Iman - Mustawa أ Awwal مع استاذة روضة

KG - University

40 Qs

FASE E ( BERKOPETISI DALAM KEBAIKAN DAN SYU'ABUL IMAN)

FASE E ( BERKOPETISI DALAM KEBAIKAN DAN SYU'ABUL IMAN)

1st - 5th Grade

35 Qs

iman kepada rasul Allah

iman kepada rasul Allah

1st - 12th Grade

40 Qs

KOMPETISI BERBUAT KEBAIKAN, TAAT PEMIMPIN DAN ETOS KERJA

KOMPETISI BERBUAT KEBAIKAN, TAAT PEMIMPIN DAN ETOS KERJA

Assessment

Quiz

Religious Studies

1st - 3rd Grade

Medium

Created by

Aan As'ari

Used 72+ times

FREE Resource

40 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Berikut ini adalah perilaku mulia (Kompetisi dalam kebaikan) yang perlu dilestarikan, kecuali...

Meyakini bahwa hidup itu perjuangan dan di dalam perjuangan ada kompetisi

Pantang menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan

Berkolaborasi dalam melakukan kompetisi agar pekerjaan menjadi ringan, mudah dan hasilnya maksimal

Selalu melihat sesuatu dari sisi positif, tidak memperbesar masalah perbedaan, tetapi mencari titik persamaan 

Ketika mendapatkan keberhasilan, tidak tinggi hati; ketika mendapatkan kekalahan selalu sportif dan berserah diri kepada Allah swt (tawakal)

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Pada suatu hari Rasulullah Saw. masuk ke masjid dan melihat Abu Umamah, salah satu sahabat Anshar sedang duduk termenung seperti sedang merasa susah. Nabi Saw. bertanya: “mengapa engkau duduk sendirian di masjid, padahal ini bukan saatnya mengerjakan salat?”. Abu Umamah menjawab: “Saya ini sedang banyak hutang, pailit, dan tidak punya semangat untuk bekerja. Saya selalu diliputi perasaan cemas dan ragu”. Mendengar jawaban tersebut, Rasululullah Saw. memberi nasihat kepada Abu Umamah, “jauhilah perasaan ragu dan putus asa, malas dan lemah kemampuan, pengecut dan kikir, gemar berhutang, dan hubungan kurang baik dengan sesama manusia”. Abu Umamah bersungguh-sungguh melaksanakan semua nasihat tersebut. Akhirnya kehidupan Abu Umamah menjadi lebih baik dan bahagia.

Kisah di atas merupakan kisah seorang sahabat Rasul...

Semangat berkompetisi dalam kebaikan

Memiliki etos kerja tinggi

Taat kepada Allah dan rasulNya

Cinta dunia

Cinta akhirat

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Bagi seorang muslim, etos kerja bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan hidup duniawi, tetapi tujuan mulia yakin beribadah kepada Allah Swt. Secara rinci, tujuan bekerja dalam Islam adalah sebagai berikut, kecuali...

Meraih rida Allah Swt. Bekerja dalam Islam bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi untuk menghambakan diri kepada Allah Swt. dan meraih rida dariNya. Semua aktivitas seorang muslim di dunia ini seyogyanya diarahkan untuk meraih rida Allah Swt.

Kepentingan amal sosial. Islam mengajarkan umatnya untuk beramal sosial atau bersedekah sesuai kemampuan yang dimiliki. Bagi seorang muslim yang bekerja, tenaga dan hasil pekerjaannya dapat digunakan untuk bersedekah.

Kepentingan kesejahteraan jasmani. Seorang suami sebagai kepala keluarga tidak hanya harus memenuhi kebutuhan primer dan skunder tapi juga harus memenuhi kebutuhan mewah sebagai gaya hidup.

Menolak kemunkaran Kemunkaran dapat terjadi pada seseorang yang menganggur. Sebab ada bisikan hawa nafsu dan syahwat yang dapat menjerumuskannya kedalam kemungkaran. Seseorang yang mengisi waktunya untuk bekerja berarti telah berhasil menghalau sifat malas dan menghindari dampak negatif pengangguran.

Memberi nakah keluarga. Seorang suami sebagai kepala keluarga berkewajiban memberikan nakah lahir dan batin. Untuk memberikan kehidupan yang layak kepada anak dan isterinya, maka seorang suami harus rajin bekerja keras.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Ayat diatas berisi tentang ...........

Mengerjakan shalat 5 waktu

Taat pada aturan

Kompetisi dalam kebaikan

Puasa Ramadhan

Berdakwah

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Surah diatas adalah surah .......................

Al Maidah ayat 48

An Nisaa ayat 59

An Nisaa ayat 50

At Taubah ayat 100

At Taubah ayat 105

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Di bawah ini yang termasuk bekerja keras di lingkungan masyarakat adalah…

Mematuhi semua perintah orang tua

Rajin belajar

Ikut melaksanakan kerja bakti

Hemat dalam penggunaan listrik

Rajin mengikuti kegiatan ekstrakulikuler

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Kita semua pasti ingin mengamalkan pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5: 48. Agar dapat berkompetisi dalam kebaikan, berikut adalah hal-hal yang bisa kita lakukan kecuali...

Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan. Doa merupakan kekuatan spiritual yang akan mendorong kalian untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut paripurna. Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang dilakukan dengan ikhlas.

Melakukan semua amal kebaikan dengan penuh optimis dan semangat. Sikap optimis dan semangat ini akan membuat seseorang menjadi yakin mampu mengerjakan amal kebaikan dengan tuntas. Lebih dari itu, tumbuh rasa senang dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan sebuah amal kebaikan.

Menjaga konsistensi (istiqamah) amal kebaikan yang sudah kalian lakukan. Kualitas dari amal kebaikan akan semakin meningkat apabila kalian lakukan dengan konsisten. Tiap hari akan ada pengalaman baru untuk perbaikan kualitas amal pada hari berikutnya dan masa datang.

Mempelajari ilmu yang terkait dengan peningkatan kualitas amal kebaikan. Antara ilmu dan amal merupakan satu kesatuan. Ilmu tanpa amal, ibarat pohon tak berbuah. Demikian pula beramal tanpa ilmu akan mengakibatkan amal tersebut tertolak. Menambah bekal ilmu dapat kalian lakukan dengan belajar di lembaga pendidikan formal maupun non formal.

Membiasakan diri beramal secara individual,  mengutamakan amaliyah yang sifatnya pribadi. Keterlibatan banyak orang dalam suatu amal kebaikan akan membuat nilai amal tersebut semakin berkurang. Karena akan semakin belum tentu membawa manfaat dan kemaslahatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?