Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam lahirlah seorang bayi dari rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin itu hidup sendirian dan tidak ada warga yang mengetahui bahwa dia sedang hamil. Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir sedang melanda. Tepat pada tengah malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang menyambar rumah perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. perempuan itu mati terbakar dan secara ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh seorang pengemis tua dan diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka Gledek untuk mengenang peristwa petir yang menyambar rumahnya.
Latar waktu pada cerita tersebut dinyatakan pada kalimat....