Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KG

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

5R EVENT

5R EVENT

12th Grade - University

12 Qs

Konseling Kelompok

Konseling Kelompok

University

10 Qs

Pre Test Tata Tertib MRTJ

Pre Test Tata Tertib MRTJ

Professional Development

10 Qs

KELAS 4 TEMA 7 HALAMAN 71 SAMPAI 93

KELAS 4 TEMA 7 HALAMAN 71 SAMPAI 93

4th Grade

15 Qs

Tes Pemahaman PKM

Tes Pemahaman PKM

University

15 Qs

Kuis FLP Agustus

Kuis FLP Agustus

1st - 5th Grade

10 Qs

SOAL PRETEST PPG 34

SOAL PRETEST PPG 34

Professional Development

15 Qs

KERJASAMA & KREATIVITAS

KERJASAMA & KREATIVITAS

11th Grade

12 Qs

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Assessment

Quiz

Professional Development

KG

Medium

Created by

Rifai Apin

Used 2+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOC berdiri, dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Sehingga dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Politik yang digunakan oleh VOC dalam melakukan kekerasannya adalah.....

Kerja Paksa ( rodi )

Tanam Paksa ( Cultuurstelsel )

Politik balas jasa ( Etische Politic )

Adu Domba ( Devide et impera )

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Bangsa Indonesia makin menderita ketika dilakukan bentuk-bentuk kerja paksa (rodi) guna membuat fasilitas berupa jalan raya dari Anyer sampai Panarukan (sepanjang Pulau Jawa). Tokoh yang melakukan sistem Kerja Paksa dibawah ini adalah...

Cipto Mangunkusumo

Van Den Bosch

Daendels

Edward Douwes Dekker

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Tanam Paksa ( Culturstelsel ) menyebabkan rakyat diperas bukan hanya tenaga melainkan juga kekayaannya sehingga mengakibatkan banyak sekali rakyat yang jatuh miskin. Di bawah ini Tokoh yang menerapkan sistem Tanam Paksa ( Culturstelsel ) adalah.....

Mr. Van Deventer

Edward Douwes Dekker

Van Den Bosch

Daendels

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia menyadarkan beberapa orang Belanda yang pernah tinggal di Indonesia mereka terkenal dengan nama samaran “Multatuli” menuliskan dalam sebuah buku ”Max Havelaar” pada tahun 1860 yang menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat. Orang Belanda tersebut adalah .....

Baron Van Hoevell

Mr. Van Deventer

Daendels

Edward Douwes Dekker

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Perhatikan pernyataan berikut ini !

1) Irigasi dibangun untuk kepentingan pengairan perkebunan milik Belanda;

2) Pembangunan sekolah (edukasi) bertujuan untuk menyediakan tenaga terampil dan murah.

3) Munculnya masyarakat terdidik yang memiliki kesadaran akan kondisi bangsa Indonesia

4) Bangsa Indonesia saat itu kondisinya bodoh, terbelakang, dan kemisikinan merajalela.

5) Mereka sadar akan nasib bangsanya selanjutnya menjadi tokoh-

6) tokoh Kebangkitan Nasional.

7) Munculnya kaum terpelajar yang bertekat mendirikan organisasi untuk melawan penjajah

Pernyataan di atas yang menunjukkan dampak positif politik etis di bidang pendidikan bagi bangsa Indonesia adalah ....

1,2, dan 3

1,3, dan 4

2, 3, dan 5

3, 5, dan 6

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Dokter Wahidin Soedirohusodo merupakan dokter lulusan STOVIA (Sekolah Kedokteran Jawa) yang menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat akibat penjajahan Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan adalah rakyat harus diberi kesempatan ....

Berlatih bela negara dengan bekerjasama dengan kaum terpelajar yang maju

Berlatih bela negara dengan mengangkat senjata dan membuat pertahanan

Mengikuti pelatihan membaca dan menulis laten dalam bahasa Indonesia

Mengikuti pendidikan dan pengajaran serta memupuk kesadaran kebangsaan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Pada awalnya Program Budi Utomo adalah mengusahakan perbaikan pendidikan dan pengajaran, kemudian sejak tanggal 5 Oktober 1908 Budi Utomo mengadakan Kongres Pertama di Yogyakarta. Kongres tersebut berhasil menetapkan tujuan organisasi yang berkembang tidak lagi seperti semula yaitu ....

Keseimbangan yang harmonis antara bangsa dan negara, terutama dalam memajukan industri, perbankan, perumahan, dagang, teknik, dan kebudayaan.

Peningkatan yang harmonis antara bangsa dan negara, terutama dalam memajukan kerjasama dengan kaum penjajah agar memudahkan mencapai tujuan kemerdekaan

Kemajuan yang harmonis antara bangsa dan negara, terutama dalam memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik, industri, dan kebudayaan.

Keterbukaan dengan penjajah dengan cara kooperatif sehingga tidak menimbulkan kecurigaan penjajah Belanda dan mempercepat pemberian kemerdekaan

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?