UH Islamisasi dan Kerajaan Islam di Pulau jawa

Samudera Pasai diperkirakan tumbuh berkembang antara tahun 1270 dan 1275 atau pertengahan abad ke-13. Dalam kehidupan budaya, kerajaan Samudera Pasai mendapat banyak pengaruh budaya dari Gujarat. Berikut ini merupakan bukti adanya pengaruh Gujarat yang sangat kuat adalah ....

• Dinasti Mamaluk menganut Syiah

• Ibnu Batutah pernah singgah di Samudra Pasai

• Marah Silu yang bergelar Sultan Malik as-Saleh

• Perkawinan Sultan Malik as Saleh dengan Putri Langgang Sari

• Nisan Makam Malik as Shaleh

Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Pulau Jawa membuat agama Islam juga mengalami perkembangan yang pesat. Islam telah berkembang pesat pada masa pemerintahan Raden Patah di kerajaan Demak, hal ini disebabkan ....

• Munculnya kelompok santri dalam penyebaran Islam

• Dukungan kegiatan dakwah dari para wali

• Mayoritas masyarakat Demak telah beragama Islam

• Para pedagang Islam banyak yang singgah di Demak

• Demak merupakan kerajaan yang bercorakIslam pertama di Jawa

Dibawah pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1546) kerajaan Demak mencapai kejayaan dengan bertambah luasnya daerah kekuasaan. Salah satu usaha dari beliau untuk mewujudkan hal tersebut adalah penyerangan ke Banten, Sunda Kelapa dan Cirebon pada tahun 1522 di bawah pimpinan Fatahillah. Setelah berhasil meluaskan wilayah ke Barat, Sultan berusaha meluaskan wilayah ke Timur. Ia kemudian menyerang Madiun, Gresik, Tuban dan Malang di bawah pimpinannya sendiri. Pada tahun 1546, ketika beliau menyerang Pasuruan, usahanya tersebut gagal dan beliau gugur di medan pertempuran. Setelah beliau meninggal, kerajaan Demak mulai mengalami kemunduran. Penyebab utama kemunduran Kerajaan Demak pada akhir abad ke-16 adalah ....

• Kegagalan serangan Demak terhadap Portugis

• Kedatangan VOC menjalankan politik adu domba

• Perebutan kekuasaan diantara keluarga istana

• Adanya serangan dari Majapahit

• Lemahnya raja-raja Demak

Perhatikan data berikut !

1) Menggunakan tarikh Jawa

2) Menciptakan buku filsafat sastra gending

3) Mengirim pasukan untuk VOC di Batavia tahun 1628 dan 1629

Penguasa Mataram yang bertindak sesuai dengan informasi diatas adalah ....

• Hamengkubuono 1

• Panembahan Senopati

• Sultan Trenggono

• Amangkurat 1

• Sultan Agung

Dalam bidang politik pemerintahan, Sultan Agung berhasil memperluas wilayah Mataram ke berbagai daerah yaitu Surabaya (1615), Lasem, Pasuruan (1617) dan Tuban (1620). Karena ambisinya yang sangat besar, Sultan Agung mencoba merebut Batavia dari tangan Belanda. Namun, usaha Sultan Agung mengalami kegagalan. Berikut ini yang menjadi penyebab kegagalan serangan Sultan Agung atas Batavia. Kecuali ....

• jarak tempuk Mataram- Batavia cukup jauh

• adanya persatuan dan kesatuan

• adanya wabah penyakit

• persediaan beras di bakar Belanda

• kalah dalam persenjataan

Setelah sepeninggalan Sultan Agung terjadi konflik berkepanjangan dengan perang perebutan kekuasaan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Belanda untuk melakukan politik devide et impera, sampai kemudian kesultanan Mataram berhasil dikuasai oleh Belanda dengan perjanjian Giyanti. Berikut ini adalah isi perjanjian Giyanti …..

• wilayah kekuasaan Mataram dibagi menjadi dua yakni Pakualaman dan Mangkunegaran

• wilayah kekuasaan Mataram dibagi menjadi dua yakni Kesultanan Ngayokyakarta dan Mangkunegaran

• wilayah kekuasaan Mataram dibagi menjadi dua yakni Mangkunegaran dan Kasuhunan Surakarta

• wilayah kekuasaan Mataram dibagi menjadi dua yakni Kesultanan Surakarta dan Kasuhunan Ngayokyakarta

• wilayah kekuasaan Mataram dibagi menjadi dua yakni Kesultanan Ngayokyakarta dan Kasuhunan Surakarta

Kerajaan Banten berawal sekitar tahun 1526, ketika Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir Barat Pulau Jawa, dengan menaklukkan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan. Kawasan Banten dikenal dengan nama Banten Girang yang merupakan bagian dari Kerajaan Sunda. Pendiri dari kerajaan Banten adalah ....

• Fatahilah

• Pasarehan

• Hasanudin

• Sultan Ageng Tirtayasa

• Panembahan Yusuf

Kerajaan Banten merupakan kerajaan Islam ada di ujung barat pulau Jawa yang sangat berpengaruh. Turut campurnya VOC menjadi salah satu faktor ekstern yang menyebabkan kemunduran kerajaan Banten. Sedangkan faktor intern penyebab kemunduran kerajaan Banten adalah ….

• Tidak ada pemimpin yang kuat setelah Sultan Hasanudin wafat

• melemahnya kekuasaan Islam di barat akibat kekuasaan VOC di Batavia

• konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji yang didukung oleh VOC

• serangan VOC terhadap istana Surosowan dan blockade yang ketat terhadap Banten oleh VOC

• Sultan Ageng Tirtayasa tidak mendapat dukungan dari rakyatnya

Para ahli memperkirakan Demak berdiri tahun 1500. Sementara Majapahit hancur beberapa waktu sebelumnya sekitar tahun 1478. Menurut sumber sejarah lokal di Jawa bahwa kemunculan Kerajaan Demak diperkirakan setelah keruntuhan Kerajaan Majapahit. Hal tersebut ditandai dengan adanya Candrasengkala yang berbunyi Sirna Ilang Kertaning Bumisama dengan angka tahun ....

• 1400 Hijriyah

• 1478 Masehi

• 1400 Caka

• 1478 Masehi

• 1400 Masehi

1. syarat masuk Islam mudah
2. tidak mengenal kasta
3. Islam bersifat radikal
4. akulturasi budaya
5. diskriminasi ras

Pernyataan di atas yang menjadi faktor pendorong Islam dapat berkembang pesat di nusantara adalah pernyataan nomor ....

• 1, 2 dan 3

• 1, 2 dan 4

• 1, 2 dan 5

• 2, 3 dan 4

• 2, 3 dan 5