SOAL UAS DISARTRIA DEWASA 20192

Salah satu sasaran pemeriksaan terhadap seseorang yang diduga menderita disartria atau apraksia verbal adalah mengumpulkan data untuk dapat:

• Membuat diagnosis differensial disartria apa
• Menyusun rencana penanganan
• Menentukan tujuan penanganan
• Menentukan gradasi gangguannya

Satu jenis pemeriksaan dengan menggunakan alat tertentu untuk mengukur atau menilai gerakan-gerakan organ bicara:

• Objektif tes
• Subjektif tes
• Informal tes
• Observasi

Untuk memastikan apakah gangguan bicara yang terjadi yang ditemukan dari berbagai pemeriksaan adalah hasil pemeriksaan:

• Fungsi organ artikulasi
• Kemampuan pernapasan
• Kemampuan umpan balik pendengaran
• Fungsi kelima syaraf untuk bicara

Salah satu acuan penyusunan TEDYVA adalah literatur tentang Disartria yang ditulis oleh:

• M.F. Berry, dkk.
• Charles Van Riper, dkk.
• Reni I.I. Dharmaperwira – Prins.
• Darley, dkk.

Gradasi gangguan yang digunakan dalam skoring TEDYVA adalah:

• 3 digit
• 4 digit
• 5 digit
• 6 digit

Salah satu bagian atau aspek yang perlu diobservasi yakni:

• Bagaimana cara berjalan dan sikap duduk
• Bertanya: “apakah klien mengalami kesulitan bicara?”
• Bertanya: “apakah klien mengerti pertanyaan yang diajukan?”
• Bertanya: “apakah klien merasa cepat lelah?”

Dari rekaman hasil anamnesis dapat juga digunakan untuk menilai bicara spontan klien mengenai kejelasan bicara, kecepatan bicara, bicara dan prosodi. Penilaian apakah lemas, tegang, atau putus-putus untuk menentukan aspek ini:

• Kejelasan bicara
• Bicara
• Kecepatan bicara
• Prosodi

Perubahan yang memburuk pada saat tes membaca bersuara dapat mengindikasikan jenis disartria dengan penyebab penyakit ini:

• Myasthenia gravis
• Poliomyelities
• Stroke
• Encephalities

Tes pernapasan sewaktu meniup dengan cara klien diminta untuk menarik nafas melalui hidung dan mengeluarkan nafas melalui mulut sepelan mungkin sambil membunyikan konsonan frikatif /f/ atau /s/. Ukuran normal sewaktu mengeluarkan nafas adalah:

• 3 detik dan merata
• 5 detik dan merata
• 10 detik dan merata
• 15 detik dan merata

Tes pernafasan selama menghitung dilakukan dengan cara klien diminta untuk menghitung 1 sampai 15 dengan cepat dalam satu kali tarikan dan hembusan nafas. Yang perlu dihitung dan dicatat dalam tes ini adalah:

• Dalam satu kali tarikan nafas dapat menghitung sampai berapa (berapa suku kata?)
• Saat menghitung 1 sampai 15 berapa kali tarikan nafas
• a dan b dibenarkan (boleh)
• b saja yang benar