pengolahan hasil samping sayuran

Pernyataan yang benar tentang hasil samping buah atau sayur berikut ini, adalah ....

• setiap buah memiliki hasil samping yang bernilai ekonomi

• beberapa sayur menghasilkan sampah yang berbahaya

• semua bagian buah dapat menghasilkan sisa bernilai ekonomi

• beberapa sayur memiliki hasil samping bernilai ekonomi

Hasil samping sayuran umbi ini memiliki kadar quercetin yang tinggi dan berguna untuk mencegah penyakit jantung koroner. Sayuran yang dimaksud adalah ....

• bawang putih

• kentang

• wortel

• bit

Hasil samping sayur dan buah apabila tidak layak dikonsumsi, masih dapat digunakan untuk ....

• pakan hewan kesayangan

• pupuk organik

• obat herbal

• budidaya jamur

Kulit kentang mengandung senyawa polifenol yang kadarnya lebih banyak dibandingkan yang ada pada umbinya. Senyawa polifenol yang dimaksud adalah ....

• asam klorogenik

• quercetin

• fosfor

• asam asetat

Bagian sayur ini kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan dan sering dibuang. Bagian sayur ini berasal dari sayur ....

• batang brokoli

• tangkai dan daun wortel

• kulit kentang

• kulit bawang

Kulit bagian sayur ini mengandung karbohidrat, kalsium, fosfor, Vitamin A, B1 dan C serta ekstrak anti asam urat. Kulit yang dimaksud berasar dari sayur ....

• kentang

• bawang

• melinjo

• wortel

Jenis alat yang memiliki fungsi untuk mematangkan bahan makanan dengan teknik griling adalah

• 
• 
• 
• 

Proses memasak sayuran pada gambar di samping menggunakan teknik pengolahan ....

• boilling

• sauting

• deep frying

• simmering

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kemasan adalah ....

• melindungi dan mengawetkan produk makanan

• menambah nilai ekonomis

• sebagai informasi nilai gizi

• sebagai pembeda jenis makanan

Teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu: 1) Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat), 2) Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking). Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.

Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat):

(1) Teknik Merebus (Boiling)

(2) Teknik Mengetim

(3) Teknik Mengukus (Steaming)

(4) Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing)

Mengolah bahan makanan dengan cara menumis bumbu lebih dahulu, dan dilanjutkan dengan merebusnya dengan sedikit cairan dengan api sedang. Penggunaan api sedang dan dalam waktu yang sedikit lama dimaksudkan agar aroma dari bahan masakan keluar dengan sempurna, teknik ini ditunjukkan oleh nomor … .

• (1)

• (2)

• (3)

• (4)