Penalaran Umum UTBK 2

Penalaran Umum UTBK 2

12th Grade - University

13 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pengetahuan Am

Pengetahuan Am

7th Grade - Professional Development

14 Qs

Unit 7 - Masyarakat Penyayang Tonggak Aspirasi Negara

Unit 7 - Masyarakat Penyayang Tonggak Aspirasi Negara

5th - 12th Grade

15 Qs

Duar Gempa gays kata Ilham

Duar Gempa gays kata Ilham

8th Grade - Professional Development

10 Qs

Mastery Test Quiz NOTAM

Mastery Test Quiz NOTAM

University

10 Qs

PAKET 4 KI HAJAR STEM

PAKET 4 KI HAJAR STEM

12th Grade

10 Qs

b.indonesia kelas 6

b.indonesia kelas 6

1st - 12th Grade

15 Qs

KUIZ PENGURUSAN RISIKO DAN INSURANS

KUIZ PENGURUSAN RISIKO DAN INSURANS

University

12 Qs

Kondisi giografis indonesia

Kondisi giografis indonesia

University

10 Qs

Penalaran Umum UTBK 2

Penalaran Umum UTBK 2

Assessment

Quiz

Other

12th Grade - University

Medium

Created by

Agus Setiawan

Used 228+ times

FREE Resource

13 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di

sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan

migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.


Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi

1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan

indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780,

setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun.


Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1


(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)


Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?

Gunung Agung memiliki mata air yang kering.

Gunung Agung mengeluarkan lava yang berbahaya.

Gunung Agung berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.

Gunung Agung memiliki suhu yang lebih tinggi dari gunung lainnya.

Gunung Agung menyimpan material yang dapat dipancarkan kapanpun.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di

sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan

migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.


Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi

1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan

indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780,

setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun.


Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1


(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)


Berdasarkan paragraf 1, jika ⁶gunung berapi tidak mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?

Gunung berapi tidak aktif.

Gunung berapi tidak meletus.

Gunung berapi tidak berbahaya.

Gunung berapi tidak mengalami kenaikan suhu.

Gunung berapi tidak mengalami kekeringan.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di

sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan

migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.


Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi

1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan

indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780,

setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun.


Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1


(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)


Berdasarkan paragraf 1, apabila di suatu gunung berapi terjadi kekeringan mata air, suara gemuruh dan migrasi hewan di sekitar gunung, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?

Gunung tersebut pernah meletus.

Gunung tersebut sedang meletus.

Gunung tersebut telah meletus.

Gunung tersebut akan meletus.

Gunung tersebut baru saja meletus

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di

sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan

migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.


Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi

1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan

indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780,

setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun.


Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1


(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)


Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai Gunung Merapi?

Akan erupsi secara rutin dan diselingi dengan masa istirahat.

Akan erupsi setiap tahun dengan letusan yang tinggi.

Erupsi dengan indeks letusan yang lebih kecil daripada sebelumnya.

Sebelum tahun 1780 masa istirahatnya kurang dari 3 tahun.

Setelah tahun 1780 masa istirahatnya lebih dari 5 tahun.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di

sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan

migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.


Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi

1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan

indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780,

setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun.


Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1


(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)


Berdasarkan Gambar 1, pada tahun berapakah Gunung Merapi menunjukkan VEI kedua tertinggi?

1920 dan 1961

1920 dan 1956

1930 dan 1961

1930 dan 2010

1961 dan 2010

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di

sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan

migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.


Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi

1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan

indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780,

setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun.


Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1


(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)


Berdasarkan Gambar 1, apa yang PALING MUNGKIN terjadi jika setelah tahun 2010 Gunung Merapi meletus?

VEI-nya akan sebesar 2.

VEI-nya akan sebesar 4.

VEI-nya akan lebih rendah dari 2.

VEI-nya akan lebih rendah dari 4.

VEI-nya akan lebih tinggi dari 4.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Sebelum mencapai masa dewasa, anak-anak melewati masa remaja. Masa remaja dimulai

dari usia 11 tahun sampai dengan 20 tahun. Setelah masa itu, remaja akan beranjak ke masa dewasa dan mencari jati diri mereka. Masa remaja merupakan fase rawan karena

pengaruh baik dan buruk dapat masuk dengan mudah. Oleh karena itu, fase inilah yang nantinya akan menentukan karakter remaja setelah dewasa.


Tidak hanya mengalami perkembangan dari segi fisik, remaja juga mengalami perkembangan psikis yang mengakibatkan emosi mereka bergejolak. Oleh karena itu, remaja harus mampu mengendalikan emosinya, baik di rumah maupun di sekolah, serta di lingkungan masyarakat. Pada masa rawan ini peran orang tua sangat diperlukan agar remaja tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif.


Pendidikan karakter di sekolah dapat membantu para remaja melakukan hal yang positif. Pendidikan karakter mengajarkan para remaja untuk hidup dengan berpegang teguh pada agama dan norma-norma yang berlaku. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi remaja untuk membantu mereka melakukan kegiatan yang positif. Kegiatan remaja yang positif akan memicu perubahan yang positif

pula pada dirinya. Jika remaja sebagai generasi penerus berkualitas baik, negara akan maju.


Apa lawan makna kata ‘membantu’ di paragraf 3 bacaan di atas?

merantai

mengikat

memasung

menghambat

membendung

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?