SOAL PPU BAHASA INDONESIA PAKET 1

Quiz
•
Other
•
12th Grade
•
Medium
Ai Warni
Used 95+ times
FREE Resource
11 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.
Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.
(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)
Lawan kata ‘akrab’ pada paragraf 1 adalah ....
jauh
asing
lemah
renggang
bermusuhan
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.
Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.
(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)
Kata yang paling tepat untuk melengkapi [ . . . ] pada paragraf 2 adalah ....
biasa
cepat
murah
sederhana
memudahkan
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.
Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.
(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)
Kata ‘alternatif’ pada paragraf 3 memiliki makna yang sama dengan kata ....
utama
seleksi
pilihan
pengganti
pelengkap
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.
Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.
(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)
Topik yang dibahas pada bacaan di atas adalah ....
Manfaat tanaman pisang
Budidaya pisang di Indonesia
Jenis-jenis tanaman pisang di Indonesia
Potensi pengembangan pisang Indonesia
Peran tanaman pisang bagi masyarakat Indonesia
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Wabah virus Corona yang melanda seluruh dunia saat ini memang mencekam, karena pertambahan korban yang meninggal akibat virus ini terus meningkat. Musibah ini awal-awalnya dianggap enteng saja, karena itu banyak pernyataan para pejabat yang berwenang di negeri ini yang bernada enteng, misalnya korban yang terkena virus ini akan sembuh dengan sendirinya, tidak perlu panik. Bahkan beberapa pernyataan itu bernada candaan seperti Corona tidak bisa masuk ke Indonesia karena ijin-nya sulit. Hati nurani kita baru terhentak ketika virus ini menyebar dengan cepat di 20 provinsi di negeri ini dengan prosentase kematian yang tinggi.
Kita juga mendengar kabar bahwa para tenaga medis yang berada di garis terdepan pertempuran ini ada beberapa yang meninggal dunia karena tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya. Tentu kita semakin khawatir, virus ini bukan main-main. Kita terkejut ketika para tenaga medis – dokter, perawat dan petugas satpam rumah-rumah sakit yang kerja keras siang malam tidak kenal waktu, terpaksa tidur bergeletakan di lantai rumah sakit karena kewalahan menerima dan berusaha mengobati pasien yang terus menerus masuk rumah sakit bak air bah yang sulit dibendung. Mereka bekerja melebihi kerja lembur.
Perjuangan para tenaga medis ini pada akhirnya mendapat simpati dari masyarakat, walaupun di sebagian tempat justru mendapat perlakuan yang miris. Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Lt. Jend. Pur. Prabowo dan juru bicara penanganan virus corona ini juga mengucapkan hal yang sama, dan menyebut para tenaga medis yang meninggal dunia ini sebagai pahlawan.
Para tenaga medis, memang sejatinya tidak mengharapkan penghargaan karena mereka bertugas demi kemanusiaan dengan ikhlas dan sesuai dengan janji dokter. Namun nampaknya penghargaan kepada mereka di negeri ini tidak cukup hanya dengan berbagai pernyataan. Para tenaga medis itu hanya meminta dengan sangat agar Alat Pelindung Diri (APD) dicukupi. Kita miris dan terharu ketika melihat para tenaga medis-dikarenakan tidak cukupnya APD, terpaksa mengenakan jas hujan dan sepatu proyek dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya itu, tentu APD yang seadanya itu tidak memenuhi standar internasional, tingkat keamanannya tidak terjamin. Karena itu dokter dan perawat yang meninggal itu diduga tertular virus dari pasien disebabkan virus ini dengan leluasa menerobos ke tubuhnya lewat APD yang sederhana ini.
(diadaptasi dari https://www.goognewsfromindonesia.id/)
Apa yang dirasakan penulis pada bacaan di atas?
Kegelisahan terhadap masyarakat dan pemerintah Indonesia yang meremehkan wabah virus Corona.
Keprihatinan atas kurangnya fasilitas yang diperlukan petugas medis dalam menangani wabah virus Corona.
Keyakinan bahwa dengan kerjasama seluruh masyarakat dan pemerintah wabah virus Corona akan diselesaikan.
Kekhawatirannya terhadap wabah virus Corona yang semakin meningkat dan memakan korban jiwa dengan prosentase yang tinggi.
Pesimis dengan nasib para petugas medis yang kurang jumlahnya dalam menangani wabah virus Corona dengan jumlah pasien yang sangat banyak.
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Wabah virus Corona yang melanda seluruh dunia saat ini memang mencekam, karena pertambahan korban yang meninggal akibat virus ini terus meningkat. Musibah ini awal-awalnya dianggap enteng saja, karena itu banyak pernyataan para pejabat yang berwenang di negeri ini yang bernada enteng, misalnya korban yang terkena virus ini akan sembuh dengan sendirinya, tidak perlu panik. Bahkan beberapa pernyataan itu bernada candaan seperti Corona tidak bisa masuk ke Indonesia karena ijin-nya sulit. Hati nurani kita baru terhentak ketika virus ini menyebar dengan cepat di 20 provinsi di negeri ini dengan prosentase kematian yang tinggi.
Kita juga mendengar kabar bahwa para tenaga medis yang berada di garis terdepan pertempuran ini ada beberapa yang meninggal dunia karena tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya. Tentu kita semakin khawatir, virus ini bukan main-main. Kita terkejut ketika para tenaga medis – dokter, perawat dan petugas satpam rumah-rumah sakit yang kerja keras siang malam tidak kenal waktu, terpaksa tidur bergeletakan di lantai rumah sakit karena kewalahan menerima dan berusaha mengobati pasien yang terus menerus masuk rumah sakit bak air bah yang sulit dibendung. Mereka bekerja melebihi kerja lembur.
Perjuangan para tenaga medis ini pada akhirnya mendapat simpati dari masyarakat, walaupun di sebagian tempat justru mendapat perlakuan yang miris. Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Lt. Jend. Pur. Prabowo dan juru bicara penanganan virus corona ini juga mengucapkan hal yang sama, dan menyebut para tenaga medis yang meninggal dunia ini sebagai pahlawan.
Para tenaga medis, memang sejatinya tidak mengharapkan penghargaan karena mereka bertugas demi kemanusiaan dengan ikhlas dan sesuai dengan janji dokter. Namun nampaknya penghargaan kepada mereka di negeri ini tidak cukup hanya dengan berbagai pernyataan. Para tenaga medis itu hanya meminta dengan sangat agar Alat Pelindung Diri (APD) dicukupi. Kita miris dan terharu ketika melihat para tenaga medis-dikarenakan tidak cukupnya APD, terpaksa mengenakan jas hujan dan sepatu proyek dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya itu, tentu APD yang seadanya itu tidak memenuhi standar internasional, tingkat keamanannya tidak terjamin. Karena itu dokter dan perawat yang meninggal itu diduga tertular virus dari pasien disebabkan virus ini dengan leluasa menerobos ke tubuhnya lewat APD yang sederhana ini.
(diadaptasi dari https://www.goognewsfromindonesia.id/)
Kata ‘mereka’ pada paragraf 2 mengacu pada . . .
tenaga medis
dokter
perawat
petugas satpam rumah sakit
dokter, perawat, dan satpam rumah sakit
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Wabah virus Corona yang melanda seluruh dunia saat ini memang mencekam, karena pertambahan korban yang meninggal akibat virus ini terus meningkat. Musibah ini awal-awalnya dianggap enteng saja, karena itu banyak pernyataan para pejabat yang berwenang di negeri ini yang bernada enteng, misalnya korban yang terkena virus ini akan sembuh dengan sendirinya, tidak perlu panik. Bahkan beberapa pernyataan itu bernada candaan seperti Corona tidak bisa masuk ke Indonesia karena ijin-nya sulit. Hati nurani kita baru terhentak ketika virus ini menyebar dengan cepat di 20 provinsi di negeri ini dengan prosentase kematian yang tinggi.
Kita juga mendengar kabar bahwa para tenaga medis yang berada di garis terdepan pertempuran ini ada beberapa yang meninggal dunia karena tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya. Tentu kita semakin khawatir, virus ini bukan main-main. Kita terkejut ketika para tenaga medis – dokter, perawat dan petugas satpam rumah-rumah sakit yang kerja keras siang malam tidak kenal waktu, terpaksa tidur bergeletakan di lantai rumah sakit karena kewalahan menerima dan berusaha mengobati pasien yang terus menerus masuk rumah sakit bak air bah yang sulit dibendung. Mereka bekerja melebihi kerja lembur.
Perjuangan para tenaga medis ini pada akhirnya mendapat simpati dari masyarakat, walaupun di sebagian tempat justru mendapat perlakuan yang miris. Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Lt. Jend. Pur. Prabowo dan juru bicara penanganan virus corona ini juga mengucapkan hal yang sama, dan menyebut para tenaga medis yang meninggal dunia ini sebagai pahlawan.
Para tenaga medis, memang sejatinya tidak mengharapkan penghargaan karena mereka bertugas demi kemanusiaan dengan ikhlas dan sesuai dengan janji dokter. Namun nampaknya penghargaan kepada mereka di negeri ini tidak cukup hanya dengan berbagai pernyataan. Para tenaga medis itu hanya meminta dengan sangat agar Alat Pelindung Diri (APD) dicukupi. Kita miris dan terharu ketika melihat para tenaga medis-dikarenakan tidak cukupnya APD, terpaksa mengenakan jas hujan dan sepatu proyek dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya itu, tentu APD yang seadanya itu tidak memenuhi standar internasional, tingkat keamanannya tidak terjamin. Karena itu dokter dan perawat yang meninggal itu diduga tertular virus dari pasien disebabkan virus ini dengan leluasa menerobos ke tubuhnya lewat APD yang sederhana ini.
(diadaptasi dari https://www.goognewsfromindonesia.id/)
Apa fungsi paragraf 3 pada bacaan di atas?
Menguraikan beberapa langkah tepat untuk mengatasi masalah wabah virus Corona.
Mengekspresikan pentingnya melindungi para tenaga medis dengan APD yang aman.
Mengajak pembaca untuk bekerjasama dalam mengatasi masalah wabah virus Corona.
Memaparkan simpati masyarakat terhadap perjuangan tenaga medis dalam menangani wabah virus Corona.
Menjelaskan pentingnya menghargai perjuangan para tenaga medis dalam penanganan pasien terinfeksi virus Corona.
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
12 questions
PRETES

Quiz
•
10th Grade - University
10 questions
Kandungan dan Manfaat Buah

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Prakarya

Quiz
•
11th - 12th Grade
10 questions
Tugas pkw Zaki

Quiz
•
12th Grade
10 questions
Post Test Pemahaman Bacaan dan Menulis

Quiz
•
12th Grade
7 questions
Lebih Dekat dengan Unversitas Esa Unggul

Quiz
•
12th Grade
10 questions
Kuis Sosiologi Perubahan Sosial

Quiz
•
12th Grade
10 questions
PENALARAN KOGNITIF

Quiz
•
12th Grade
Popular Resources on Wayground
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
20 questions
PBIS-HGMS

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
"LAST STOP ON MARKET STREET" Vocabulary Quiz

Quiz
•
3rd Grade
19 questions
Fractions to Decimals and Decimals to Fractions

Quiz
•
6th Grade
16 questions
Logic and Venn Diagrams

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Compare and Order Decimals

Quiz
•
4th - 5th Grade
20 questions
Simplifying Fractions

Quiz
•
6th Grade
20 questions
Multiplication facts 1-12

Quiz
•
2nd - 3rd Grade