penilaian fabel 7

penilaian fabel 7

8th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

B.Indonesia 4 Bab 7

B.Indonesia 4 Bab 7

4th Grade - University

20 Qs

Kaidah Kebahasaan Teks Fabel

Kaidah Kebahasaan Teks Fabel

KG - University

20 Qs

Drama

Drama

KG - University

20 Qs

Latihan soal Fabel kelas 7 SMP

Latihan soal Fabel kelas 7 SMP

KG - University

20 Qs

teks fabel

teks fabel

7th - 9th Grade

20 Qs

KOMSAS Ting 2 ( Talia dan Raksasa Qadqad )

KOMSAS Ting 2 ( Talia dan Raksasa Qadqad )

8th - 9th Grade

21 Qs

Fabel 1

Fabel 1

KG - University

20 Qs

Talia dan Raksasa Qadqad

Talia dan Raksasa Qadqad

5th Grade - University

20 Qs

penilaian fabel 7

penilaian fabel 7

Assessment

Quiz

Other

8th Grade

Hard

Created by

martha dwi susanti

Used 5+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah cerita fabel berikut!

Ulat Yang Sombong


Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.

Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.

“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.

“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.

“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.

Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.

Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.

“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing.

“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.

Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu

Namun tiba-tiba…

“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.

“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.

“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.

Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa.

Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni.

Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.

Tamat

Watak tokoh /karakter Fintu pada fabel di atas adalah…

rendah hati

sombong

serakah

malas

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Perhatikan cerita fabel berikut dengan saksama!

Lebah dan Semut


Dahulu pada zaman Nabi Sulaiman, hidup banyak sekali lebah. Salah satu di antaranya adalah Dodo. Dodo adalah anak lebah yang telah ditinggal mati ibunya. Waktu itu ibunya meninggal digigit kalajengking. Kini ia hidup sebatang kara. Oleh karena itulah ia memutuskan untuk hidup mengembara. Hingga akhirnya ia tiba di gurun pasir yang luas.

Di tengah gurun itu Dodo merasa haus dan lapar. “Aku harus segera mencari makan dan air, tapi aku harus mencari di mana?” pikir Dodo. Tetapi Dodo tidak mau menyerah. Ia bersikeras mencari makanan dan air. Setelah cukup lama terbang, dari kejauhan Dodo melihat air dan makanan. Namun setelah mendekat, ternyata yang dilihatnya hanyalah hamparan pasir yang luas. Maka dengan kekecewaan, Dodo kembali terbang menyelusuri gurun. Tidak berapa lama kemudian ia bertemu dengan seekor semut yang sedang kesusahan membawa telurnya. Dodo pun mendekati semut itu.

“Hai, semut. Siapakah namamu?”

“Namaku Didi. Namamu siapa?”

“Aku Dodo. Kamu mau jadi sahabatku?” Didi mengangguk senang.

“Baguslah! Kalau begitu mari kita mencari air dan makanan bersama?” Didi kembali mengangguk.

Mereka bergegas pergi untuk mencari makanan. Setelah cukup lama menyusuri gurun, mereka menemukan sebuah mata air yang berair bersih dan segar. Di samping mata air itu terdapat sebatang pohon kurma yang berbuah lebat dan sangat manis. Didi dan Dodo sangat gembira. Mereka segera minum dan makan sepuasnya.

Setelah mereka benar-benar kenyang, mereka segera mencari tempat tinggal. Dua hari kemudian mereka menemukan tempat tinggal yang menurut mereka tepat. Yaitu di sebuah padang rumput yang luas. Mereka tidak akan kekurangan makanan karena di tepi padang rumput itu terdapat banyak pohon buah-buahan dan sebuah mata air yang sangat bersih. Didi dan Dodo hidup dengan rukun. Semakin hari persahabatan mereka semakin erat. Mereka pun hidup dengan aman, tenteram dan bahagia.

Pola pengembangan judul pada cerita fabel tersebut adalah....

judul dikembangkan berdasarkan latar cerita

judul berasal dari nama tokoh

judul dikembangkan berdasarkan sifat tokoh

judul diambil dari tema

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Perhatikan kutipan fabel berikut!

Di tengah gurun itu Dodo merasa haus dan lapar. “Aku harus segera mencari makan dan air, tapi aku harus mencari di mana?” pikir Dodo. Tetapi Dodo tidak mau menyerah. Ia bersikeras mencari makanan dan air. Setelah cukup lama terbang, dari kejauhan Dodo melihat air dan makanan. Namun setelah mendekat, ternyata yang dilihatnya hanyalah hamparan pasir yang luas. Maka dengan kekecewaan, Dodo kembali terbang menyelusuri gurun. Tidak berapa lama kemudian ia bertemu dengan seekor semut yang sedang kesusahan membawa telurnya. Dodo pun mendekati semut itu.

“Hai, semut. Siapakah namamu?”

“Namaku Didi. Namamu siapa?”

“Aku Dodo. Kamu mau jadi sahabatku?” Didi mengangguk senang.

“Baguslah! Kalau begitu mari kita mencari air dan makanan bersama?” Didi kembali mengangguk.

Kutipan cerita fabel di atas merupakan struktur fabel bagian….

orientasi

komplikasi

resolusi

koda

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Bukti kutipan cerita yang menyatakan bahwa kancil memiliki watak licik adalah . . . .

“Sebenarnya aku hanya ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat. Kalau begitu saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan mohon maaf kalau aku mengerjai kalian,”

“Buaya …buaya … ayo keluar … mau daging segar nggak?”

“Wah…. bagus kalian mau keluar, mana yang lain?” kata Kancil kemudian.

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,”

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Buaya setuju. Ia lalu memasukkan moncongnya ke dalam air dan membuat gelembung-gelembung. Burung penyanyi bernyanyi. Suara nyanyiannya sangat pas dengan suara gelembung-gelembung air yang dibuat buaya. Buaya senang sekali dan sejak itu mereka berdua selalu melakukan hal itu setiap hari.

Cuplikan teks fabel tersebut termasuk ke dalam....

koda

resolusi

komplikasi

abstrak

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Ia melayang terjun dari sarang, lalu lenyap. Si pohon melihat ke segala arah mencarinya. Ia tidak menemukan. “Ia telah hilang sejak pukul sembilan tadi”tukas Gagak. Ia sangat cemas. “Sekarang pun masih pukul sembilan,”tukas si Pohon.

Waktu terjadinya cerita itu adalah....

pagi

siang

sore

malam

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Apa definisi dari teks cerita fabel?

cerita tentang manusia yang berperilaku seperti hewan / binatang

cerita mengenai kehidupan binatang / hewan yang berperilaku seperti / mirip manusia.

cerita mengenai binatang dan manusia yang kehidupannya sangat mirip

cerita tentang kehidupan binatang / hewan yang penuh makna seperti / mirip manusia

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?