Bank sampah adalah sebuah istilah untuk aktivitas pengelolaan sampah. Cara kerja bank sampah yakni masyarakat (disebut sebagai nasabah) menyetorkan sampah. Sampah yang disetorkan ke bank sampah adalah sampah yang masih layak untuk dijual atau didaur ulang, seperti plastik, kertas, besi, dan kardus. Selanjutnya, sampah yang disetor oleh nasabah ini akan dibeli oleh bank sampah. Uang pembelian tersebut menjadi saldo di setiap rekening nasabah sesuai dengan harga dan jenis sampah layak jual.
Bank sampah bermanfaat dari sisi ekonomi. Masyarakat bisa mempunyai tabungan dalam bentuk uang. Para nasabah menyetor sampah mereka, lalu akan mendapatkan uang sesuai dengan nilai sampah mereka. Sampah akan ditimbang dan ditaksir nilainya sesuai dengan harga di pasaran atau pengepul. Uang itu akan dimasukkan ke rekening nasabah. Nasabah tidak dapat langsung mengambil uang mereka, tetapi harus menunggu selama tiga bulan. Cara ini dilakukan agar uang nasabah terkumpul terlebih
Pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan isi paragraf pertama adalah . . . .