TO ekonomi 2020 Al Irsyad

Hampir setiap musim kemarau udara terasa semakin panas, bahkan di beberapa daerah ditambah dengan kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap dan mengganggu saluran pernafasan

Dampak negatif dari kelangkaan udara bersih berdasarkan kasus di atas adalah … .

• Menimbulkan biaya besar untuk menghasilkan teknologi yang dapat membuat hujan buatan di setiap daerah

• Banyak perusahaan makanan yang mengalami kebangkrutan karena masyarakat mengurangi konsumsi di luar rumah

• Semakin banyak masyarakat yang menyadari akan arti penting tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar

• Jumlah pasien rumah sakit dan puskesmas yang menderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut semakin bertambah

• Setiap keluarga harus menambah pengeluaran untuk menyediakan masker yang dapat menutupi hidung dan mulut

Fariz baru saja naik ke kelas 12 di SMA Cartens. Ia telah lama menabung untuk memenuhi kebutuhan di kelas 12, seperti membeli laptop dengan harga Rp4.500.000,00 untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), membeli sepatu karena sudah rusak Rp250.000,00, tas baru Rp150.000,00, dan telepon genggam Rp2.000.000,00. Maklum dia berasal dari keluarga sederhana dengan penghasilan orang tua pas-pasan. Akan tetapi, jumlah tabungannya hanya Rp5.000.000,00. Cara terbaik yang dapat dilakukan Fariz adalah … .

• meminta orang tua untuk membelikan laptop dan telepon genggam walaupun secara kredit

• membeli laptop dan telepon genggam, untuk menutup kekurangan akan meminta ke orang tua

• mengutamakan membeli laptop dan sepatu, sementara tas masih menggunakan yang lama

• membeli sepatu, tas, dan telepon genggam, untuk UNBK menggunakan komputer sekolah

• mengutamakan membeli sepatu dan tas, sedangkan laptop dan telepon genggam dibatalkan

PT Cahaya Chika merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan perumahan yang terbilang sukses. Belakangan ini ingin mengembangkan usaha pada bidang lain agar memperoleh keuntungan yang lebih menjanjikan. Di perusahaan ini terdapat banyak tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu yang siap membantu mewujudkan keinginan manajemen perusahaan. Berdasarkan contoh di atas, masalah ekonomi yang dihadapi PT Cahaya Chika adalah…

• Usaha apa yang akan dilakukan?

• Di mana usaha yang dimaksud akan didirikan?

• Bagaimana cara mengelola usaha yang dipilih?

• Kapan usaha yang dimaksud akan dimulai?

• Siapa calon konsumen atau pelanggan dari usaha yang dipilih?

Terdapat bermacam-macam pasar yang dikenal dalam perekonomian. Ada pasar faktor produksi (Pasar input) dan ada juga pasar barang/jasa (pasar output). Setiap pasar memiliki ciri yang berbeda-beda. Berikut ini pernyataan yang menunjukkan perbedaan antara pasar input dengan pasar output yang tepat adalah ...

• Pada pasar input memperjualbelikan informasi masukan dari luar, sedangkan pada pasar output memperjualbelikan hasil dari suatu informasi.

• Pemenuhan kebutuhan akan barang dapat diperoleh dari pasar output, sedangkan pemenuhan kebutuhan yang berupa jasa didapat dari pasar input.

• Tenaga terlatih diperoleh dari pasar output yang disebut lembaga kursus, sedangkan yang terdidik berasal pasar input yang berupa sekolah.

• Faktor produksi di pasar input berasal rumah tangga konsumen, sedangkan barang dan/atau jasa di pasar output berasal dari rumah tangga produsen.

• Pasar faktor produksi biasanya menetap di suatu tempat yang disebut pabrik, sedangkan pasar barang dan/atau jasa terdapat pasar produsen.

Pernyataan di bawah ini menunjukkan kecenderungan permintaan dan penawaran: (1) Sejak ada pesaing, jumlah omzet penjualan Pak Dany mengalami penurunan (2) Sebelum ada pedagang ketupat sayur, nasi uduk jualan Bu Ishika selalu habis (3) Setiap menerima gaji, Bu Putri selalu belanja kebutuhan untuk sebulan (4) Bu Asti membeli beras dalam jumlah banyak, karena ada info minggu depan harganya akan naik (5) Semenjak anak-anak Pak Alfin kuliah di luar kota, pengeluaran keluarga ini meningkat drastis Berdasarkan pernyataan di atas, yang menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah … .

• (1), (2), dan (3)

• (1), (3), dan (5)

• (2), (3), dan (4)

• (2), (3), dan (5)

• (3), (4), dan (5)

Warung nasi Bu Putri berada di lokasi strategis, yaitu sekitar perkantoran. Warung nasi tersebut menjadi salah satu alternatif untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Akan tetapi, Bu Putri tidak dapat melayani semua konsumennya dikarenakan modal terbatas. Akhirnya Bu Putri meminjam uang ke bank terdekat untuk menambah modal dengan pembayaran dicicil tiap bulan dari hasil penjualan nasi. Berdasarkan ilustrasi di atas, interpretasi yang tepat tentang hubungan antar pelaku ekonomi adalah ...

• Pihak bank melaksanakan tugas sebagai produsen, sedangkan Bu Putri berrposisi sebagai konsumen

• Pihak bank berposisi sebagai produsen, sedangkan Bu Putri dan pelanggannya sebagai konsumen

• Bu Putri melaksanakan kegiatan sebagai produsen, sementara pihak bank berposisi sebagai konsumen.

• Konsumen warung nasi berposisi sebagai pembeli, sedangkan Bu Putri adalah pedagang nasi.

• Konsumen warung nasi bertindak sebagai konsumen, sedangkan pihak bank berposisi sebagai produsen

Sejak lulus kuliah dari perguruan tinggi di luar negeri, Pak Fasha tinggal dan memiliki usaha di negara Kurawa yang menganut sistem ekonomi terpusat. Selain itu, sejak dua tahun yang lalu, beliau memiliki usaha yang cukup berkembang pesat di negara Pandawa, karena di negara ini pemerintah memberikan keleluasaan kepada para pelaku ekonomi. Cara tepat yang dapat dilakukan Fasha adalah… .

• Di negara Pandawa, Pak Fasha harus meningkatkan kerja sama dengan pihak pemerintah, sedangkan di negara Kurawa tinggal melanjutkan usaha dan menaati aturan yang ada,

• Bergabung dengan para pengusaha yang memiliki usaha di negara Kurawa untuk menyusun sebuah usulan kepada pemerintah agar memberikan kemudahan dalam berusaha

• Di negara Pandawa, Pak Fasha tinggal melanjutkan usaha dan menaati aturan yang ada, sedangkan di negara Kurawa memilih usaha yang dibutuhkan konsumen tetapi produsen langka

• Pak Fasha tinggal memilih negara mana yang cocok untuk usaha-usaha yang dimilikinya, lalu menjual usaha dari negara yang tidak cocok untuk menambah modal usaha

• Mengelola sendiri usaha di negara Pandawa agar bisa meningkatkan keuntungan dan menyerahkan pengelolaan usaha di negara Kurawa kepada warga negara Kurawa yang terpilih

APBN yang disusun pemerintah setiap tahun dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah dalam bidang perekonomian, seperti pemerataan pembangunan. Di bawah ini yang merupakan kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut yang paling tepat adalah… .

• memusatkan pembangunan di daerah terpencil, tertinggal, dan terluar agar dapat mengejar ketinggalan

• menghentikan sementara pembangunan di daerah yang sudah maju agar bias dikejar oleh daerah yang tertinggal

• mengadakan lomba pembangunan antar daerah agar memacu wilayahnya masingmasing untuk lebih maju

• melarang adanya urbanisasi ke kota besar karena daerah yang ditinggalkan akan kekurangan tenaga kerja

• meningkatkan dana alokasi khusus untuk daerah tertinggal sebagai dana stimulus pembangunan

Salah satu kelemahan yang dihadapi pabrik tas ”Dua Putri” milik Bu Amanda adalah kekurangan bahan baku, karena hanya menunggu pemasok datang. Sehingga banyak pemesan yang harus antre menunggu lebih dari satu minggu. Perlu diketahui, tas ”Dua Putri” buatan pabrik Bu Amanda tidak kalah kualitas dari produksi pabrik terkenal. Selain itu, harga tas tersebut lebih murah. Dari contoh di atas, apabila dilihat dari unsur manajemen, maka cara yang tepat dilakukan oleh Bu Amanda adalah ...

• Mendatangi sumber bahan baku agar mendapatkan barang yang bagus dan lebih murah.

• Memperluas jaringan tempat usaha ke daerah yang jauh dari pertokoan dan pasar.

• Menambah modal dengan meminjam uang dari bank yang ada di sekitar tempat usaha

• Menggunakan tenaga kerja yang terampil untuk menghasilkan barang yang berkualitas

• Mengubah cara memeroses dan melayani konsumen dengan lebih baik.

Ada banyak masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi, di antaranya nilai ekspor masih lebih rendah dibandingkan nilai impor. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut di antaranya...

• memperbanyak pembangunan sekolah dan menggratiskan biaya pendidikan tingkat dasar

• terus berusaha meningkatkan produk ekspor sambil mengurangi barang-barang impor

• melakukan pemerataan pembangunan dengan program Inpres Desa Tertinggal (IDT)

• menyediakan dana stimulus untuk para eksportir yang mampu meningkatkan ekspor

• menetapkan tarif Pajak Penghasilan dan PTKP baru sesuai UU No. 36 tahun 2008