Pre-Test Refreshment Ketentuan & Edukasi CBP Rupiah

Yang dilakukan bank pada saat menerima uang rupiah yang diragukan keasliannya di front office adalah sebagai berikut Kecuali :

• Menahan uang rupiah yang diragukan tersebut dari nasabah dan catat identitas nasabah serta memberikan tanda terima atas penahan uang tersebut kepada nasabah.

• Informasikan kepada nasabah bahwa uang tersebut tidak dikembalikan untuk keperluan klarifikasi

• Menjaga rupiah yang diragukan keasliannya dan menyampaikan klarifikasi kepada Bank Indonesia

• Bank memberikan kembali uang yang diragukan keaslianya kepada nasabah.

Yang dilakukan bank dan/atau PJPUR pada saat menerima atau menemukan uang rupiah yang diragukan keasliannya di pada saat kegiatan pengolahan uang (back office) adalah sebagai berikut Kecuali :

• Menjaga kondisi fisik uang yang diragukan keasliannya

• Menjaga agar uang Rupiah yang diragukan keasliannya tidak diedarkan kembali

• Menyetorkan uang yang diragukan keasliannya ke Bank Indonesia

• Meminta klarifikasi kepada Bank Indonesia

Berikut cara penyampaian permintaan klarifikasi keaslian uang rupiah yang diragukan keasliannya oleh Bank yang benar kecuali :

• Melakukan penginputan data permintaan klarifikasi uang diragukan keasliannya melalui sistem BI-CAC.

• Menyampaikan secara langsung surat permintaan klarifikasi ke Bank Indonesia yang ditandatangani pejabat bank yang berwenang

• Menyerahkan fisik uang yang diragukan keasliannya kepada Bank Indonesia dan menandatangi BAST.

• Menyerahkan fisik uang yang diragukan keasliannya kepada pihak kepolisian dan menandatangani BAST

Bank Indonesia menyediakan aplikasi BI-CAC kepada Bank dan PJPUR untuk permintaan klarifikasi atas uang Rupiah yang diragukan keasliannya, apa kepanjangan dari BI-CAC :

• Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center

• Bank Indonesia Center Analysis Counterfeit

• Bank of Indonesia Counterfeit Analysis Center

• Semua jawaban salah

Unsur pengamanan (Ciri Keaslian) pada setiap uang Rupiah Kertas yang saat ini masih berlaku adalah yang benar adalah Kecuali :

• Watermark, Latent Image dan Blind Code

• Benang Pengaman, Mikroteks dan Rectoverso

• Intaglio, Color Shifting dan Blind Code

• Makroteks, UV Features dan Benang Pengaman

Ciri Keaslian uang Rupiah berupa Gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda disebut :

• Intaglio

• Benang Pengaman

• Colour Shifting

• Watermark

Ciri Keaslian uang Rupiah berupa hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba disebut :

• Intaglio

• Benang Pengaman

• Rectoverso

• Watermark

Dalam hal memberikan pelayanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat maka yang dilakukan Bank adalah :

• Bank memberikan layanan penukaran kepada masyarakat di setiap kantor operasional Bank

• Bank tidak boleh menolak permintaan penukaran dari masyarakat sepanjang memiliki persediaan ULE.

• Ketika menemukan uang diragukan keasliannya pada saat layanan penukaran, bank harus menahan uang tersebut dan menindaklanjuti temuan sesuai dengan ketentuan BI mengenai klarifikasi atas uang Rupiah yang diragukan keasliannya

• Jawaban a, b dan c benar.

4 (empat) Kriteria Uang Tidak Layak Edar (UTLE) yang benar adalah sebagai berikut :

• Uang Lusuh, Uang HCS, Uang Cacat dan Uang Rusak

• Uang Lusuh, Uang Rusak, Uang Cacat dan Uang dicabut dari peredaran.

• Uang Cacat, Uang Rupiah Khusus, Uang Lusuh dan Uang Rusak

• Semua jawaban benar

Tata Cara Pengemasan Uang Kertas yang benar adalah?

• Dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi dan memisahkan antara ULE & UTLE dan/atau Uang Dicabut dan Ditarik dari Peredaran.

• Dipilah menurut Jenis pecahan saja dan memisahkan antara ULE & UTLE dan/atau Uang Dicabut dan Ditarik dari Peredaran.

• Dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi dan tidak perlu memisahkan antara ULE & UTLE dan/atau Uang Dicabut dan Ditarik dari Peredaran.

• Jawaban a, b dan c benar