Post Test - Dampak Kolonialisme Belanda

Pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1870 menerapkan suatu aturan yang memberikan peluang bagi pengusaha asing untuk mengendalikan ekonomi terhadap tanah-tanah pribumi yang dikenal dengan Undang-undang ....

• UU agraria

• UU perkebunan

• UU gula

• UU pabrik

• UU hukum pidana
  

Sistem tanam paksa sangat memberatkan rakyat dibandingkan dengan aturanya, karena kecuali ....

• Pajak tanah masih diterapkan pada lahan tanam paksa

• Pengerjaan tanaman ekspor jauh melebihi pekerjaan tanaman padi

• Luas lahan untuk penduduk lebih dari 1/5 untuk mereka

• Kelebihan hasil panen akan di kembalikan kepada petani

• Kegagalan panen menjadi tanggung jawab petani

Perhatikan pernyataan berikut ini :

1). Tanah di negeri jajahan di Hindia Belanda dibagi menjadi dua bagian.

2). Pemerintah mengeluarkan surat bukti kepemilikan tanah

3). Pihak swasta dapat menyewa tanah, baik tanah pemerintah maupun tanah penduduk.

4). Tanah penduduk dapat disewa selama-lamanya

5). Tanah penduduk tidak dapat disewa oleh penduduk asing

Berdasarkan pernyataan diatas, manakah yang termasuk dalam isi UU Agraria …

• 1, 2 dan 5

• 2, 3 dan 4

• 1, 2 dan 3

• 1, 3 dan 4

• 1, 4 dan 5

Pemeritah kolonial Belanda mendirikan sekolah Pribumi dengan tujuan ....

• Meningkatkan pengetahuan kaum pribumi

• Melaksanakan politik etis

• Memperbaiki taraf hidup pribumi

• Memenuhi tenaga kerja yang dibutuhkan kaum kolonial

• Membalas jasa pribumi

Politik pintu terbuka adalah suatu sistem politik dimana pemerintah membuka wilayah negara sebesar-besarnya bagi para pengusaha untuk menanamkan modal. Maksud dari pemerintah kolonial Belanda dalam menerapkan hal tersebut adalah ...

• Petani diberi kebebasan dalam menanam berbagai jenis tanaman

• Pemerintah mengambil alih semua kegiatan ekspor

• Swasta diperbolehkan membeli tanah milik rakyat

• Swasta diberi peluang berekonomi di Indonesia

• Jumlah besaran pajak ditentukan dari luas tanah dan nilai bangunan di atasnya

Kehidupan sosial Belanda secara golongan terpisah dari masyarakat lainnya. Golongan yang kedua adalah golongan Timur Asing, khususnya orang Arab dan Cina yang pada umumnya adalah para pedagang dan berperan sebagai perantara antara orang Eropa dan menempati posisi paling rendah adalah Pribumi. Hal tersebut merupakan akibat dari adanya ....

• Perbedaan golongan

• Stratifikasi ekonomi

• Stratifikasi sosial

• Konsep hidup tuan dan majikan

• Konsep hidup asing dan pribumi

Dampak yang paling terasa dalam pelaksanaan Politik Etis di Hindia Belanda adalah ...

• Pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Hindia Belanda terkait program emigrasi Politik Etis

• Terjaganya kualitas tanaman perkebunan milik pemerintah maupun pribumi sebagai dampak dari irigasi

• Pendirian sekolah–sekolah umum untuk semua warga Hindia Belanda tanpa terkecuali Kapitalis

• Kebebasan berpolitik dalam Volksraad bagi warga Hindia Belanda

• Lahirnya golongan terpelajar yang mengarahkan pergerakan Nasionalisme bangsa Indonesia

Pemerintah Hindia Belanda melakukan sistem tanam paksa sejak tahun 1830, karena ....

• Menguntungkan untuk mengisi khas Belanda yang kosong

• Untuk berusaha mengatasi masalah keuangan di negeri jajahan

• Sistem ini telah diperkenalkan jauh sebelum itu

• Hanya cara ini yang tepat unuk mendapat penghasilan pemerintah

• Sistem ini merupakan hasil dari kongres

Sistem tanam paksa yang terjadi di Indonesia dan diperkenalkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch sehingga membuat rakyat Indonesia ....

• Membuat rakyat indonesia menjadi makmur

• Rakyat indonesia mendapat perhatian oleh Belanda

• Rakyat indonesia memiliki penghasilan tambahan

• Mudahnya mendapat makanan

• Membuat rakyat sengsara dan menderita

Pelaksanaan Politik Etis di Hindia Belanda bukannya tanpa perlawanan. Hal tersebut terlihat dari kritik yang disampaikan Ernest Douwes Dekker yang berisi ...

• Politik Etis hanya komersialisasi politik ekonomi liberal

• Perlakuan Politik Etis harus untuk semua penduduk Hindia Belanda

• Diskriminasi seperti yang terlihat dalam bidang edukasi (pendidikan)

• Politik Etis hanya menguntungkan Belanda

• Pelaksanaan Politik Etis yang tidak menyeluruh di segala bidang