UH Bhs Indonesia Kelas 9

UH Bhs Indonesia Kelas 9

7th - 9th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

7th Grade

15 Qs

TEKS IKLAN, SLOGAN DAN POSTER

TEKS IKLAN, SLOGAN DAN POSTER

8th Grade - University

20 Qs

Evaluasi Kemuh 9B PHIWM dalam Keluarga

Evaluasi Kemuh 9B PHIWM dalam Keluarga

9th Grade

20 Qs

Mengenal Virus Covid-19

Mengenal Virus Covid-19

4th Grade - University

20 Qs

UJIAN TILAWAH 1

UJIAN TILAWAH 1

1st - 10th Grade

20 Qs

UTS PRAKARYA KELAS 9

UTS PRAKARYA KELAS 9

9th - 11th Grade

20 Qs

Perhubungan Tingkatan 2

Perhubungan Tingkatan 2

8th Grade

20 Qs

Sholat

Sholat

5th - 9th Grade

20 Qs

UH Bhs Indonesia Kelas 9

UH Bhs Indonesia Kelas 9

Assessment

Quiz

Other

7th - 9th Grade

Practice Problem

Hard

Created by

Mas Budi

Used 47+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Hari masih pagi, perlahan ia memasuki gedung itu. Kantor itu masih sepi. Tidak seperti kemarin saat ia pergi ke kantor polisi kedutaan, kali ini ia pergi sendiri tanpa ditemani suaminya. Ia harus segera menyelesaikan urusannya dengan pihak imigrasi setelah kemarin urusannya di kantor polisi selesai.

Latar tempat penggalan cerpen di atas adalah...

kantor polisi

kantor imigrasi

sebuah gedung

kedutaan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Lelaki buta itu kemudian mencoba naik kembali ke jalan. Anak-anak itu membantunya dengan menarik tangan Lek War. Kali ini ia tidak menolak bantuan tersebut. Anak-anak juga membantu mengambilkan sandal jepitnya dan memasangkannya di kakinya. Ia mulai tampak menggigil kedinginan karena hampir seluruh tubuhnya basah. Untung selokan itu tidak berisi air comberan, tapi air irigasi untuk mengairi puluhan petak sawah di sebelah selatan kampung itu.

Latar tempat peristiwa dalam penggalan cerpen tersebut adalah...

. jalan raya

selokan

sawah

sekolah

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Tepat di sore hari, terdengar suara gedoran pintu rumah dengan begitu keras. Aku tidak tahu siapa yang datang, aku terbangun kala mendengar suara itu. Namun, ketika aku membuka pintu, sebuah mobil ambulan berada di halaman rumahku.

Latar disertai bukti yang tepat pada penggalan cerpen tersebut adalah...

di rumah, buktinya terdengar suara gedoran pintu rumah

di halaman rumah, buktinya sebuah mobil ambulan berada di depan rumahku

di rumah, buktinya aku membuka pintu

di rumah, buktinya aku terbagun kala mendengar suara itu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kepala kampung yang seolah peduli dengan kehidupan warganya melontarkan gagasan membantu, warga yang tempat tinggalnya belum rumah batu, dengan memberi sumbangan dari dana desa. Ia menyampaikan gagasan itu dengan lembut, tetapi terasa sangat mendesak-desak, juga membujuk-bujuk, yang kemudian disambut riang gembira oleh warga.

Unsur utama yang ada dalam penggalan cerpen tersebut adalah...

watak

sudut pandang

amanat

. tema

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Hujan rintik-rintik mengguyur malam minggu ini. Udara tambah dingin dibuatnya. Sepulang dari kantor aku langsung tidur bersama putriku. Sayup-sayup terdengar suara nyanyian seorang penyanyi pop idolaku. Semakin lelap tidurku.

Unsur yang menonjol dari penggalan cerpen di atas adalah...

latar tempat

latar suasana

alur

tema

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Vaisal sudah merencanakan ingin meminta Sigit untuk mengantarnya berkeliling ke seantero Pulau Bali. Nah, pada hari pertama liburan di Bali, Vaisal diajak Sigit jalan-jalan ke salah satu pura di kota Denpasar. Di sana Vaisal melihat sekumpulan orang sedang melakukan suatu kegiatan di dalam area pura.

Unsur intrinsik yang tampak pada penggalan cerpen tersebut adalah...

tema

alur

latar

penokohan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

1) Lintang memang tidak memiliki pengalaman emosional dengan Bonenga seperti yang kualami. 2) Dapat dikatakan tak jarang Lintang mempertaruhkan nyawa demi menempuh pendidikan namun tak sehari pun ia pernah membolos. 3) Delapan puluh kilo meter pulang pergi ditempuhnya dengan sepeda setiap hari. Tak pernah mengeluh. 4) Jika kegiatan sekolah berlangsung sampai sore hari, ia akan tiba malam di rumahnya. Sering aku merasa ngeri membayangkannya.

Bukti watak tokoh Lintang ulet dan tidak mudah putus asa terdapat pada kalimat nomor...

1 dan 2

1 dan 4

2 dan 3

2 dan 4

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

Already have an account?