konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian

Fanatisme suku bangsa atau primordialisme yang terlalu berlebihan akan menghasilkan sebuah pandangan subjektif pada pihak lain. Hal tersebut merupakan hakikat dari…

• primordialisme

• etnosentrisme

• chauvinisme

• stereotipe

• rasisme

Todi tiap harinya tidak belajar dengan sungguh-sungguh sehingga ketika ujian, ia tidak dapat mengerjakan dengan benar. Akibatnya, ia tidak lulus ujian. Uraian tersebut menggambarkan konflik…

• di Sekolah

• di keluarga

• di Masyarakat

• di Transportasi Umum

• Laten

pandangan yang menyatakan bahwa kelompok/ suku/etnis lain lebih rendah dari kelompok kita dan merupakan jugdement terhadap kelompok lain adalah sikap

• chauvinisme

• primordialisme

• Stereotipe negatif

• etnosentrisme

• cultural lag

Upaya penyelesaian konflik yang melibatkan pihak ketiga namun hanya sebagai penengah dan tidak berhak menentukan keputusan adalah upaya penyelesaian masalah dengan menggunakan mediasi

SEBAB

keluarga pak joni meminta masalah rumah tangganya tidak dibawa ke meja pengadilan dan meminta salah satu pihak keluarga hanya sebagai penengah

• JIka pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukan hubungan sebab akibat

• jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukan hubungan sebab akibat

• jika pernyataan benar, alasan salah

• jika pernyataan salah, alasan benar

• jika pernyataan dan alasan, keduanya salah

pada masyarakat plurarisme potensi gesekan lebih besar terjadi. perbedaan sekecil apapun akan menjadi pemicu terjadinya konflik. biasanya masalah yang terjadi berupa kesenjangan dalam hal sosial dan ekonomi dimana konflik yang mengarah ke kekerasan dapat memicu terjadinya disintegrasi dalam masyarakat.

hal yang harus dilakukan untuk mengurangi potensi konflik yang mengarah ke disintegrasi sosial adalah

1. sikap saling menghargai antara individu/ kelompok yang satu dengan individu/ kelompok yang lain
2. menghindari sikap primordialisme yang dapat mengarah kepada stereotipe terhadap kelompok lain
3. mengutamakan rasa tenggang rasa dan toleransi yang tinggi terhadap kelompok yang lain
4. mencemooh individu lain dan merasa bahwa kelompoknya paling baik
5. memicu pertengkaran meski hanya masalah kesalahpahaman

• Jika jawaban (1), (2), dan (3) benar

• JIka jawaban (1) dan (3) benar

• Jika jawaban (2) dan (4) benar

• JIka jawaban (4) saja yang benar

• JIka semua jawaban benar