Operasi Gardu Distribusi

Fungsi dari transformator distribusi

• pengaman arus lebih

• menurunkan tegangan dari 20kV menjadi 400V

• Menurunkan tegangan dari 20kV menjadi 400kV

• menurunkan tegangan dari 150kV menjadi 20kV

Fungsi Fuse Cut Out

• Pengaman arus lebih pada sisi tegangan menengah gardu distribusi

• Pengaman arus lebih pada sisi tegangan rendahgardu distribusi

• Pengaman dari surja petir pada gardu distribusi

• Pengaman dari surja hubung pada gardu distribusi

fungsi Lightning Arrester

• Pengaman Arus lebih

• pengaman beban lebih

• pengaman frekuensi lebih

• pengaman tegangan lebih

Dasar pemilihan arus pengenal pelebur FCO

• Kemampuan hantar arus konduktor

• Panjang penyulang

• Daya trafo distribusi

• Jumlah pelanggan yang terhubung

Pengaman arus lebih pada sisi TR gardu distribusi

• Busbar

• Fuse Cut Out

• Saklar utama

• NH/NT Fuse

pernyataan yang tidak benar terkait pembumian

• memparalel ground rod bisa memperkecil nilai tahanan pembumian

• semakin kecil nilai pembumian semakin baik untuk keamanan peralatan

• Nilai tahanan pembumian distandarkan 100 ohm

• Lightning arrester tidak bekerja jika tidak ada pembumian

Fungsi Heater Kubikel

• Mencegah arus bocor kubikel

• Menjaga Suhu Kubikel

• Mengurangi Usia Kubikel

• Mengurangi kelembaban kubikel

Urutan melepas beban untuk kegiatan pemeliharaan gardu distribusi

• NH Fuse - Saklar Utama - FCO

• FCO - Saklar utama -NH Fuse

• FCO - NH Fuse - Saklar Utama

Alternatif dari Saklar Utama adalah

• Miniatur Circuit Breaker

• No Fuse Breaker

• Load Brake Switch

• Disconecting Switch

Fungsi dari tap changer trafo distribusi

• Untuk mengatasi drop tegangan ujung JTR

• Untuk mengamankan trafo dari bahaya gangguan hubung singkat

• Untuk menaikkan tegangan JTR

• Menyesuaikan rasio belitan terhadap tegangan JTM agar output trafo di JTR tetap 400V