ULANGAN HARIAN TEKS CERITA SEJARAH

ULANGAN HARIAN TEKS CERITA SEJARAH

12th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TRYOUT BAHASA INDONESIA

TRYOUT BAHASA INDONESIA

9th - 12th Grade

25 Qs

Bahasa Indonesia X IPS

Bahasa Indonesia X IPS

12th Grade - University

25 Qs

LHO 10

LHO 10

9th - 12th Grade

25 Qs

Quiz 12 ayat 35

Quiz 12 ayat 35

KG - University

25 Qs

UH Surat Lamaran Pekerjaan (Kelas xii)

UH Surat Lamaran Pekerjaan (Kelas xii)

10th - 12th Grade

25 Qs

KUIZ KARANGAN

KUIZ KARANGAN

11th - 12th Grade

25 Qs

PTS Bahasa Arab kelas XII

PTS Bahasa Arab kelas XII

12th Grade

25 Qs

Quiz bab 45 - 46 (sakura)

Quiz bab 45 - 46 (sakura)

12th Grade

25 Qs

ULANGAN HARIAN TEKS CERITA SEJARAH

ULANGAN HARIAN TEKS CERITA SEJARAH

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Easy

Created by

Agustinus Suyoto

Used 296+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan teks berikut

Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat kepada mereka. Ronggolawe diangkat menjadi adipati di Tuban dan yang lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja, amatlah erat dan baik.

Akan tetapi, guncangan pertama yang mempengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum putri dari Tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dalam dan perbuatan kekuasaan kelak. (Kemelut Majapahit, S.H. Mintardja)


Struktur teks kutipan novel paragraf kedua adalah ... .

pengungkapan peristiwa

pengenalan situasi cerita

puncak konlik

resolusi

koda

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan teks berikut

Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat kepada mereka. Ronggolawe diangkat menjadi adipati di Tuban dan yang lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja, amatlah erat dan baik.

Akan tetapi, guncangan pertama yang mempengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum putri dari Tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dalam dan perbuatan kekuasaan kelak. (Kemelut Majapahit, S.H. Mintardja)


Kata bercetak miring dalam kutipan teks di atas yang merupakan verba mental adalah ... .

berhasil

bergelar

melupakan

diangkat

membantu

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati fakta-fakta sejarah berikut!

(1) Ronggolawe diangkat menjadi adipati di Tuban

(2) Sang Prabu Kertarajasa hanya menikahi salah satu putri mendiang Raja Kertanegara

(3) Putri dari Kerajaan Melayu dinikahi oleh Ronggo Lawe.

(4) Raden Wijaya berhasil menjadi raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa

Fakta sejarah yang melatarbelakangi kutipan di atas terdapat pada nomor ... .

(1) dan (2)

(1) dan (3)

(2) dan (4)

(2) dan (3)

(3) dan (4)

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati teks berikut!

Arya tadah rupanya benar-benar sakit, Arya tadah bermaksud berdiri, tetapi rasa nyeri di ulu hati memaksa Arya tadah duduk kembali.

“Tidak apa-apa paman. Silakan paman bicara sambil duduk” kata Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa.

Arya tadah mendahului suaranya dengan batuk. “Hamba, Tuan Putri Prabu” Ucap Mahapatih Arya Tadah. “Tak hanya karena usia dan kesehatan hamba, tetapi ke depan , membutuhkan tangan yang lebih kekar dan orang yang mampu bekerja lebih keras untuk kesejahteraan dan kejayaan Majapahit. Oleh karena itu, hamba mohon diperkenankan untuk lenser dari jabatan hamba sebagai patih amangkubumi. Selanjutnya, silakan Prabu Putri memilih siapa orang yang pantas menjadi pengganti hamba. Prabu Putri Sri Gitarja Tribhuanatunggadewi Jayawisnuwardani dan Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa saling pandang untuk beberapa jenak.

Isi kutipan di atas adalah ... .

Arya tadah ingin mundur dari jabatannya karena dorongan dari Prabu Putri Srigitarja.

Arya tadah ingin mundur dari jabatannya karena usia dan kesehatannya sudah menurun.

Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa akan menggantikan Arya Tadah yang sudah usia tua dan sakit-sakitan.

Prabu Putri Sri Gitarja memerintahkan Arya Tadah untuk mendur dari jabatannya karena desakan Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa.

Arya tadah merasa sudah memajukan kerajaan Majapahit dan rakyat sudah sejahtera.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati teks berikut!

Arya tadah rupanya benar-benar sakit, Arya tadah bermaksud berdiri, tetapi rasa nyeri di ulu hati memaksa Arya tadah duduk kembali.

“Tidak apa-apa paman. Silakan paman bicara sambil duduk” kata Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa.

Arya tadah mendahului suaranya dengan batuk. “Hamba, Tuan Putri Prabu” Ucap Mahapatih Arya Tadah. “Tak hanya karena usia dan kesehatan hamba, tetapi ke depan , membutuhkan tangan yang lebih kekar dan orang yang mampu bekerja lebih keras untuk kesejahteraan dan kejayaan Majapahit. Oleh karena itu, hamba mohon diperkenankan untuk lenser dari jabatan hamba sebagai patih amangkubumi. Selanjutnya, silakan Prabu Putri memilih siapa orang yang pantas menjadi pengganti hamba. Prabu Putri Sri Gitarja Tribhuanatunggadewi Jayawisnuwardani dan Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa saling pandang untuk beberapa jenak.


Dari kutipan novel sejarah di atas dapat disimpulkan perwatakan Arya Tadah adalah ... .

Tidak peduli dengan kondisi dan situasi kerajaan Majapahit.

Senang dengan pujian dari sang Prabu Putri Sri Gitarja.

Berkemauan keras ingin lengser dari jabatannya.

Tinggi hati dan ingin disanjung karena telah memajukan kerajaan Majapahit.

Rendah hati dan mawas diri karena sudah tidak mampu menjabat karena usia tua.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Oleh karena itu, hamba mohon diperkenankan untuk lengser dari jabatan hamba sebagai patih amangkubumi.


Arti kata yang dicetak tebal adalah ... .

naik jabatan

berhenti dari jabatan

pindah jabatan

merebut jabatan

memilih jabatan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan teks berikut!

(1) Dyah Wiyat melanjutkan berdoa. (2) Kami memutuskan ...,” ucap Dyah wiyat dengan suara pelan, tetapi jelas.

(3) Semua degup jantung berhenti sejenak. (4) Tidak ada seorangpun yang membiarkan degup jantung terdengar keras untuk bisa menangkap dengan jelas siapa nama yang akan disebut oleh Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa.

(5) “Demi membangun Majapahit yang besar,” sambung Dyah Wiyat. (6) “Majapahit yang Jaya dan Gemilang, diperlukan tangan yang kukuh, kuat, dan kekar. Majapahit menunjuk Gajah Mada!”

Mula-mula pelan goyangan itu. Namun yang pelan itu makin lama makin keras menyebabkan pilar pendapa Bale Manguntur berderak keras seiring bumi tempat mereka berpijak bergoyang makin keras. Penyebutan nama Gajah Mada menyebabkan hening beberapa jenak. Namun yang hening itu dengan segera berubah menjadi hingar-bingar oleh tepuk tangan yang diawali oleh Bhayangkara Kendit Galih.

Pucat pasi wajah Mahamenteri Halu yang sebelumnya merasa yakin dirinyalah yang akan diangkat menjadi mahapatih. Pucat pasi dan senyum kecut Mahamenteri Hino Dyah Janardana yang tidak menyangka orang yang dipilih sebagai mahapatih berasal dari arah yang sama sekali tidak terduga.

Orang yang dengan seketika melonjak berteriak adalah Mahamentri Sirikan Dyah Mano, yang akhirnya melihat orang yang dijagokan Arya Tadah benar. Andaikan Arya Tadah tidak menyebut nama Gajah Mada, ia akan menempatkan diri ikut bersaing.

Suasana menegangkan dalam kutipan di atas dapat dibuktikan pada kalimat bernomor ... .

(1) dan (3)

(2) dan (4)

(2) dan (5)

(3) dan (4)

(5) dan (6)

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?