Sad Atatayi dalam Ajaran Agama Hindu

Sad Atatayi dalam Ajaran Agama Hindu

Assessment

Flashcard

Religious Studies

8th Grade

Easy

Created by

KADEK ARIESTHI

Used 1+ times

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

9 questions

Show all answers

1.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa itu Sad Atatayi?

Back

Sad atatayi adalah istilah dalam agama Hindu yang merujuk pada tindakan atau perilaku yang sangat buruk, jahat, dan bertentangan dengan ajaran Dharma.

2.

FLASHCARD QUESTION

Front

Mengapa Sad Atatayi dianggap sebagai dosa besar?

Back

Sad atatayi dianggap sebagai dosa besar karena dapat membawa akibat buruk bagi pelaku maupun lingkungan sekitarnya.

3.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa yang dimaksud dengan pelanggaran Dharma?

Back

Pelanggaran Dharma adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Dharma, yaitu hukum alam semesta yang mengatur segala sesuatu.

4.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa dampak dari perbuatan Sad Atatayi terhadap karma?

Back

Perbuatan sad atatayi akan menciptakan karma buruk yang akan berbuah pahit di kehidupan sekarang atau nanti.

5.

FLASHCARD QUESTION

Front

Bagaimana Sad Atatayi mengganggu keseimbangan kosmik?

Back

Tindakan sad atatayi mengganggu keseimbangan kosmik dan harmoni alam semesta, yang dapat menimbulkan bencana, konflik, dan ketidakstabilan.

6.

FLASHCARD QUESTION

Front

Sebutkan beberapa contoh perbuatan Sad Atatayi!

Back

Contoh perbuatan sad atatayi antara lain: membunuh tanpa alasan, mencuri, berbohong, berzina, menggunakan ilmu hitam, dan menyakiti orang lain.

7.

FLASHCARD QUESTION

Front

Mengapa Sad Atatayi dilarang dalam agama Hindu?

Back

Sad Atatayi dilarang untuk melindungi kemanusiaan, menjaga ketertiban sosial, mempertahankan nilai-nilai luhur, dan mencapai moksa.

8.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa tujuan akhir umat Hindu?

Back

Tujuan akhir umat Hindu adalah mencapai moksa, yaitu pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

9.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa yang dianjurkan untuk menghindari Sad Atatayi?

Back

Umat Hindu dianjurkan untuk mengamalkan Dharma, meningkatkan Bhakti, menjaga pikiran dan perbuatan, serta meminta petunjuk kepada guru spiritual.